Merdeka.com - Kasus kematian Brigadir Polisi (Brigpol) J yang ditembak oleh Bharada E diduga karena adanya pelecehan dilakukan Brigadir J terhadap istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Peristiwa itu terjadi di rumah jenderal bintang dua Polri itu, Jumat (8/7) lalu.
Brigpol J dan Bharada E merupakan anggota Brimob Polri yang bertugas pengamanan dan pengawalan di Propam Mabes Polri.
Insiden bermula saat Brigadir J disebut Mabes Polri memasuki kamar pribadi Kadiv Propam Polri dan menodongkan senjata ke istri atasannya tersebut.
Simak informasi selengkapnya berikut ini, Selasa (12/7).
Diketahui, jabatan Bharada E adalah Anggota Brimob yang bertugas di Divisi Propam sebagai pengawal Kadiv Propam. Sementara Brigadir J juga anggota Brimob yang bertugas di Propam dan ditugaskan sebagai sopir dinas istri Kadiv Propam.
Karopenmas Divhumas Mabes Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyebut Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
"Berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan bahwa Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri Kadiv Propam dengan todongan senjata," ungkap Ramadhan.
Hasil olah TKP, lanjut Ramadhan, kejadian itu diketahui terjadi pada Jumat (8/7) lalu. Sejumlah saksi telah diperiksa, di antaranya istri Kadiv Propam Dan Bharada E yang menembak Brigadir J. [kur]
Baca juga:
Momen Angkot Hadap-Hadapan dengan Truk TNI, Sampai Hadang Ambulan Lewat
Bikin Takjub! Kapal Perang Mewah 7 Lantai, Kamar dan Tempat Makannya Super Nyaman
Depan Jenderal Polri, Sopir Angkot Bilang ke Anak 'Jika Mau Kaya Jangan Jadi Polisi'
Advertisement
Ilustrasi senjata api ©2013 Merdeka.com/Arie Basuki
Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, Brigadir J juga menodongkan pistol ke kepala istri Irjen Ferdy dan melakukan tindak pelecehan.
"Jadi gini, itu benar melakukan pelecehan dan menodongkan senjata dengan pistol ke kepala istri Kadiv Propam itu benar. Pelecehan," kata Ramadhan saat konferensi pers di Mabes Polri, Senin (11/7).
Lalu, Istri Kadiv Propam berteriak akibat pelecehan yang diduga dilakukan Brigadir J. Teriakannya meminta tolong lantas didengar oleh Bharada E di lantai atas rumah, yang kemudian turun dan memeriksa sumber teriakan.
Kehadiran Bharada E membuat Brigadir J panik. Pertanyaan yang dilontarkan Bharada E kepada Brigpol J justru direspons tembakan oleh Brigadir J yang telah berdiri di depan kamar.
Bharada E pun membalas tembakan yang dilepaskan Brigadir J. Terjadilah baku tembak antara sopir istri dengan pengawal Kadiv Propam tersebut.
"Pertanyaan Bharada E direspons oleh Brigpol J dengan melepaskan tembakan pertama kali kearah Bharada E," tutur Ramadhan.
"Brigadir J itu sopir (Istri Kadiv Propam), jadi melakukan tugas mengamankan tapi dia sopir-lah gitu. Memang dia (Brigadir J dan Bharada E) bagian dalam penugasan propam tersebut, semuanya keduanya staf Propam Mabes Polri," terang Ramadhan.
Baca juga:
Momen Angkot Hadap-Hadapan dengan Truk TNI, Sampai Hadang Ambulan Lewat
Bikin Takjub! Kapal Perang Mewah 7 Lantai, Kamar dan Tempat Makannya Super Nyaman
Depan Jenderal Polri, Sopir Angkot Bilang ke Anak 'Jika Mau Kaya Jangan Jadi Polisi'
Advertisement
Dari hasil olah TKP, Brigadir J mengeluarkan tembakan sebanyak 7 kali. Sementara Bharada E membalas melepaskan tembakan sebanyak 5 kali.
Di lain sisi, pada saat insiden terjadi posisi Kadiv Propam tak berada di lokasi. Saat kejadian, Irjen Ferdy Sambo tengah melakukan tes PCR Covid-19.
"Pada saat kejadian, Kadiv Propam tidak ada di rumah karena sedang PCR test," kata Ramadhan.
Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo ©2022 Merdeka.com/istimewa
Ramadhan menambahkan, Irjen Ferdy Sambo baru mengetahui insiden baku tembak usai ditelepon oleh istrinya yang histeris akibat kasus tersebut.
"Kadiv Propam pulang ke rumah karena dihubungi istrinya yang histeris. Kadiv Propam sampai di rumah dan mendapati Brigadir J sudah meninggal dunia," papar Ramadhan.
Atas insiden ini, Irjen Ferdy Sambo segera melapor ke Kapolres Jakarta Selatan, hingga akhirnya dilakukan olah TKP oleh Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan.
"Sehingga Kadiv Propam langsung menghubungi Kapolres dan selanjutnya dilaksanakan olah TKP," tandasnya.
Baca juga:
Momen Angkot Hadap-Hadapan dengan Truk TNI, Sampai Hadang Ambulan Lewat
Bikin Takjub! Kapal Perang Mewah 7 Lantai, Kamar dan Tempat Makannya Super Nyaman
Depan Jenderal Polri, Sopir Angkot Bilang ke Anak 'Jika Mau Kaya Jangan Jadi Polisi'
Advertisement
Kata-Kata Soal Hujan yang Puitis dan Cocok Jadi Status di Sosmed
Sekitar 14 Jam yang laluSinopsis The Last of Us Episode Terbaru, Simak Jadwal Tayangnya
Sekitar 15 Jam yang laluUngkap Barang yang Jadi Pelampiasan Sang Ibu ke Wanita Ini, 'Makasih Sudah Bertahan'
Sekitar 15 Jam yang laluArema FC akan Dibubarkan, Sederet Kehebohan Klub Bola Asal Malang Selama 2022/2023
Sekitar 15 Jam yang laluSosok Putri Kusuma Wardani, Polwan Bikin Kaget Pebulutangkis Korsel saat Tanding
Sekitar 16 Jam yang laluPenampakan Kabut 'Benteng Gaib' Kota Majapahit, Diyakini Bukti Kesaktian Gajah Mada
Sekitar 16 Jam yang laluMomen TNI Selamatkan Bayi dari Banjir Pakai Ember, Bikin Salut
Sekitar 16 Jam yang laluHasil Final Indonesia Master 2023, Jonathan Christie dan Leo/Daniel Juara
Sekitar 16 Jam yang laluMerah Merona! Cantiknya Erina Gudono saat Hadiri Perayaan Imlek Nasional Bikin Salfok
Sekitar 17 Jam yang laluPria Tewas dalam Selokan di Pesanggrahan Diduga Punya KTA PDIP, Ini Kata Polisi
Sekitar 14 Jam yang laluVIDEO: Pengakuan Sugeng, Bawa Nama 'Bapak' Diduga Polisi di Kasus Mahasiswi Cianjur
Sekitar 14 Jam yang laluPerwira Polisi 'Habis' Disiram Air oleh Rekan Sampai Tak Berkutik, Endingnya Seru
Sekitar 17 Jam yang laluKapolda Metro Bentuk TGPF Usut Kasus Mahasiswa UI Tewas Ditabrak Pensiunan Polri
Sekitar 19 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Ungkap Alasan Tuntut 12 Tahun Penjara Bharada E
Sekitar 11 Jam yang laluJPU Sebut Bharada E Berani Tembak Brigadir J untuk Buktikan Loyalitas ke Ferdy Sambo
Sekitar 13 Jam yang laluVIDEO: Putri Candrawathi Ajak Kuat Ma'ruf ke Ruang Privasi di Rumah Saguling
Sekitar 13 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Tuding Pengacara Berbohong, Jelas & Nyata Putri Ikut Perencanaan
Sekitar 13 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Ungkap Alasan Tuntut 12 Tahun Penjara Bharada E
Sekitar 11 Jam yang laluVIDEO: Putri Candrawathi Ajak Kuat Ma'ruf ke Ruang Privasi di Rumah Saguling
Sekitar 13 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Tuding Pengacara Berbohong, Jelas & Nyata Putri Ikut Perencanaan
Sekitar 13 Jam yang laluVIDEO: Wajah Garang Jaksa Baca Replik, Tegaskan Hargai Putri Bak Bunda Maria
Sekitar 13 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Ungkap Alasan Tuntut 12 Tahun Penjara Bharada E
Sekitar 11 Jam yang laluJPU Sebut Bharada E Berani Tembak Brigadir J untuk Buktikan Loyalitas ke Ferdy Sambo
Sekitar 13 Jam yang laluAlasan JPU Tuntut Bharada E 12 Tahun Bui: Pertimbangkan Peran Sebagai Eksekutor
Sekitar 13 Jam yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 20 Jam yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 5 Hari yang laluBRI Liga 1: Pencetak Gol Persebaya Merata di Semua Lini, Aji Santoso Berharap Konsistensi
Sekitar 6 Jam yang laluHasil dan Klasemen BRI Liga 1, Senin 30 Januari 2023: Tikung Persib, PSM Pepet Persija di Puncak
Sekitar 7 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami