Merdeka.com - Senin 15 Mei 2023 kemarin tepat 25 tahun mengenang terjadinya tragedi kebakaran Mal Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Video merekam detik-detik kebakaran yang menewaskan lebih dari 400 orang itu dibagikan oleh akun Instagram @merekamjakarta.

Tragedi besar itu merupakan salah satu buntut dari kerusuhan Mei 1998 yang meruntuhkan rezim Soeharto. Simak ulasan selengkapnya:

Video Tragedi Mal Klender

Melansir dari unggahan @merekamjakarta, membagikan video merekam peristiwa yang terjadi di Yogya Plaza, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur pada 15 Mei 1998.

Dalam keterangan, disebutkan jika rekaman video itu merupakan hasil liputan wartawan The Associated Press (AP).

Instagram/@merekamjakarta ©2023 Merdeka.com

Dalam video, tampak proses evakuasi ratusan korban dari dalam mal dilaksanakan usai api berhasil dipadamkan. Isak tangis dari keluarga korban pun terekam dalam video.

"Sekitar 400 orang tewas terpanggang saat peristiwa penjarahan Yogya Plaza Klender," tulis keterangan unggahan.

Tragedi Kebakaran Mal Klender

Yogya Plaza Klender atau kini dikenal Citra Plaza Klender dulunya dikenal sebagai pusat perbelanjaan populer di era-nya. Di masa penggulingan pemerintahan Orde Baru, mal ini menjadi salah satu yang jadi sasaran massa.Sekitar lebih dari 400 orang tewas di dalam mal tersebut, saat warga melakukan penjarahan besar-besaran ketika krisis moneter melanda negeri ini. Aksi penjarahan itu terjadi usai sekelompok pria melakukan provokasi kepada orang-orang. Ketika masyarakat sedang sibuk melakukan aksi penjarahan, tiba-tiba mal Klender sudah dikepung oleh asap hitam yang tebal hingga menewaskan ratusan orang. 

Instagram/@merekamjakarta ©2023 Merdeka.com

Pelaku Pembakaran

Asap tebal tersebut berasal dari api yang disebut disulut oleh sekelompok pria berbadan kekar. Mereka turun dan mobil dengan membawa jerigen berisi bensin.

Segerombolan pria itu kemudian menumpahkan bensin ke arah kasur dan pakaian yang telah terkumpul di bagian tengah bangunan dan membakarnya.Hal itupun membuat api langsung menjalar dengan cepat di dalam mal. Orang-orang yang ada di dalamnya otomatis terjebak dan kesulitan mencari jalan keluar. Tak butuh waktu lama, api pun langsung berkobar sangat besar membakar seluruh penjuru bangunan Mal Klender. Suyono (bukan nama sebenarnya), salah satu saksi sejarah menceritakan kembali peristiwa tragis tersebut. "Pada loncat semua dari jendela. Untung warga di bawah juga ngebantu dengan nyiapin kasur dan nangkep pake sprei. Tapi banyak yang gak selamat karena sudah pada pingsan duluan di dalam baru kebakar,"  kata Suyono, saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (14/5/2014).

Banyak Korban Hangus Terbakar

Instagram/@merekamjakarta ©2023 Merdeka.com

Setelah kobaran api padam, di dalam mal banyak sekali ditemukan mayat-mayat yang sudah hangus terbakar. Berdasarkan informasi, tercatat korban tewas dalam peristiwa kebakaran mal Klender adalah sebanyak 488 orang."Sedih banget deh kalau inget, gak kuat ngeliatnya. Kita yang selamet hanya bisa mengucap syukur aja sama Tuhan. Gak ngebayang kan kalau gue ikut kepanggang juga," tambah Suyono.

Video

Berikut videonya:

Sebuah kiriman dibagikan oleh Merekam Jakarta Lewat Kamera (@merekamjakarta)