12 Ciri-Ciri Vertigo dan Cara Mengatasinya Biar Tidak Kambuh Lagi

Merdeka.com - Vertigo adalah salah satu jenis pusing yang dirasakan sebagai sensasi gerakan, saat sebenarnya tidak ada gerakan atau guncangan. Orang biasanya merasa bahwa mereka, lingkungan mereka, atau keduanya sedang berputar. Sensasi ciri-ciri vertigo mirip dengan yang dihasilkan oleh permainan masa kecil Anda yang berputar-putar. Lalu tiba-tiba berhenti dan merasakan sekelilingnya berputar.

Terkadang bagi sebagian orang akan merasa lemah, pingsan dan tidak stabil, ini merupakan karakteristik dari pusing. Kadang-kadang, ada yang hanya merasa ditarik ke satu sisi. Orang dengan ciri-ciri vertigo mungkin juga mengalami mual dan muntah, kesulitan keseimbangan, dan kesulitan berjalan.

Sebagian orang lagi memiliki gerakan menyentak mata yang berirama (nystagmus) selama episode ciri-ciri vertigo. Tak sedikit yang sering menggunakan istilah "pusing" dan "vertigo" secara berbeda. Mungkin karena sensasi ini sulit dijelaskan dengan kata-kata. Misalnya, sensasinya mungkin terasa seperti pusing di satu waktu dan seperti ciri-ciri vertigo di lain waktu.

Ciri-ciri vertigo dapat terjadi pada usia berapa pun tetapi menjadi lebih umum seiring bertambahnya usia. Ini memengaruhi sekitar 40% orang yang lebih tua dari 40 tahun. Pusing dari ciri-ciri vertigo dianggap kronis jika berlangsung lebih dari sebulan.

Untuk lebih jelasnya, simak mengenai ciri-ciri vertigo lengkap hingga penyebab dan cara mengatasinya yang tepat berikut ini, seperti dihimpun dari berbagai sumber, Jumat (18/3).

Mengenal Vertigo dan Jenisnya

©2015 Merdeka.com/shutterstock/9nong

Vertigo adalah gejala dari berbagai kondisi. Itu bisa terjadi ketika ada masalah dengan telinga bagian dalam, otak, atau jalur saraf sensorik. Seseorang dengan vertigo mengalami rasa berputar dan pusing.

Ciri-ciri vertigo, dapat terjadi pada semua usia, tapi sering terjadi pada orang berusia 65 tahun atau lebih. Vertigo adalah sensasi umum pusing berputar. Seseorang mungkin merasa seolah-olah ruangan atau lingkungan sekitarnya berputar-putar.

Banyak orang menggunakan istilah vertigo untuk menggambarkan rasa takut ketinggian, tapi ini tidak tepat. Vertigo dapat terjadi ketika seseorang melihat ke bawah dari ketinggian, tetapi istilah sebenarnya vertigo biasanya mengacu pada pusing sementara atau berkelanjutan karena masalah di telinga bagian dalam atau otak.

Vertigo bukanlah penyakit tetapi gejala dari kondisi yang mendasarinya. Banyak kondisi yang berbeda dapat menyebabkan ciri-ciri vertigo. Kondisinya bisa terasa mirip dengan mabuk perjalanan.

Jenis-Jenis Vertigo

Melansir dari Healthline, terdapat dua kategori vertigo, yakni vertigo perifer dan vertigo sentral.

1. Vertigo Perifer

Vertigo perifer adalah jenis vertigo yang paling umum. Ini terjadi sebagai akibat dari masalah di telinga bagian dalam, atau saraf vestibular, yang mengontrol keseimbangan.

2. Vertigo Sentral

Vertigo sentral terjadi sebagai akibat dari masalah di otak. Ciri-ciri vertigo ini dapat disebabkan oleh berbagai kondisi yang berbeda, termasuk:

stroke

tumor otak

migrain

cedera otak traumatis

infeksi

sklerosis ganda

Penyebab Vertigo Secara Umum

©www.popsugar.com

Berbagai kondisi dapat menyebabkan vertigo, yang biasanya melibatkan ketidakseimbangan di telinga bagian dalam atau masalah dengan sistem saraf pusat.

Masih dari lansiran yang sama, berikut ini sejumlah penyebab vertigo secara umum di antaranya:

1. Vertigo posisi paroksismal jinak (BPPV)

Ini adalah penyebab paling umum dari vertigo dan menciptakan perasaan yang intens dan singkat bahwa Anda berputar atau bergerak. Ciri-ciri vertigo ini dipicu oleh perubahan cepat dalam gerakan kepala, seperti ada pukulan di kepala.

2. Infeksi

Infeksi virus pada saraf vestibular, yang disebut neuritis vestibular atau labirin, dapat menyebabkan ciri-ciri vertigo yang intens dan konstan. Infeksi menyebabkan neuritis vestibular, yang merupakan peradangan saraf vestibular.

Dikutip dari Medical News Today, neuritis vestibular menyebabkan vertigo yang mungkin menyertai penglihatan kabur, mual parah, atau perasaan tidak seimbang.

3. Penyakit Meniere

Penyebab vertigo selanjutnya karena ada cairan berlebihan menumpuk di telinga bagian dalam. Hasilnya bisa berupa ciri-ciri vertigo mendadak yang berlangsung selama beberapa jam.

4. Migrain

Vertigo akibat migrain dapat berlangsung beberapa menit hingga berjam-jam.

5. Kolesteatoma

Pertumbuhan kulit non-kanker ini berkembang di telinga tengah, biasanya karena infeksi berulang. Saat tumbuh di belakang gendang telinga, itu dapat merusak struktur tulang telinga tengah, yang menyebabkan gangguan pendengaran dan pusing.

6. Cedera Kepala atau Leher

Vertigo adalah gejala umum setelah cedera traumatis pada kepala atau leher, terutama jika ada kerusakan pada sistem vestibular.

7. Obat-Obatan

Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan vertigo, bersama dengan gejala lain seperti pusing, gangguan pendengaran, dan tinitus, atau telinga berdenging.

Catatan: Patut diketahui bahwa stres tidak menyebabkan vertigo secara langsung. Tapi stres bisa memperburuk ciri-ciri vertigo. Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di National Institutes of Health (NIH), menunjukkan bahwa stres berat dapat meningkatkan risiko stroke, yang berpotensi menyebabkan vertigo.

Ciri-Ciri Vertigo

shutterstock

Seseorang dengan vertigo merasa seolah-olah kepala atau ruang di sekitarnya bergerak atau berputar. Salah satu ciri-ciri vertigo yang paling umum adalah pusing, yang biasanya memburuk. Berikut ini daftar ciri-ciri vertigo:

peningkatan keringat

mual

muntah

sakit kepala

masalah keseimbangan

pusing

rasa mabuk perjalanan

gangguan pendengaran

mual dan muntah

berdengung di telinga, yang disebut tinnitus

perasaan penuh di telinga

nystagmus, di mana mata bergerak tak terkendali, biasanya dari sisi ke sisi

Cara Mengobati Vertigo I

©Shutterstock/Gow27

Pilihan untuk mengatasi atau mengobati vertigo tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Sebagian diperlukan terapi rehabilitasi vestibular serta obat-obatan, seperti meclizine (Antivert) yang terbukti efektif.

Beberapa jenis vertigo bahkan dapat sembuh dengan sendirinya, tapi sebagian orang mungkin memerlukan pengobatan khusus. Misalnya, dokter akan meresepkan antibiotik untuk infeksi bakteri atau obat antivirus untuk herpes zoster.

1. Obat-obatan

Obat-obatan tersedia yang dapat meredakan beberapa ciri-ciri vertigo. Obat-obatan ini termasuk antihistamin dan antiemetik untuk mengurangi mabuk perjalanan dan mual. Meclizine efektif dalam mengobati mabuk perjalanan atau vertigo. Namun, itu mungkin menyebabkan kebingungan atau bahkan amnesia pada orang dewasa yang lebih tua.

2. Manuver reposisi

Jika seseorang memiliki BPPV atau neuroma akustik, dokter dapat merekomendasikan operasi. Manuver reposisi canalith, juga dikenal sebagai manuver Epley, digunakan untuk meredakan gejala BPPV. Manuver reposisi ini dapat membantu menggantikan kristal kanalit (partikel kecil yang dapat menyebabkan vertigo) dari saluran telinga bagian dalam.

3. Exercise

Ada beberapa exercise atau latihan yang digunakan untuk membantu meringankan ciri-ciri vertigo. Latihan ini mirip dengan yang digunakan dalam terapi rehabilitasi vestibular (VRT). VRT melibatkan latihan yang dirancang untuk setiap orang dan gejalanya. Ini termasuk latihan Brandt-Daroff, manuver Semont, dan manuver Foster.

Untuk penderita BPPV yang melibatkan telinga bagian dalam kiri, bisa mengikuti latihan berikut ini untuk mengatasi ciri-ciri vertigo:

Duduk di tempat tidur dan letakkan bantal di belakang tubuh, di mana bahu akan berada saat berbaring.

Putar kepala 45 derajat ke kiri.

Pertahankan posisi kepala, berbaring telentang dengan bahu di atas bantal. Sehingga kepala sedikit miring ke belakang dan menyentuh tempat tidur.

Tahan selama 30 detik.

Putar kepala ke kanan 90 derajat dan tahan selama 30 detik.

Putar tubuh dan kepala, pada posisinya saat ini, 90 derajat ke kanan. Tahan selama 30 detik.

Perlahan duduk dan turunkan kaki di sisi kanan tempat tidur.

Tahan selama beberapa menit sementara telinga bagian dalam melakukan penyesuaian.

Cara Mengatasi Vertigo II

Ilustrasi shutterstock.com

4. Pembedahan

Cara mengatasi vertigo selanjutnya ada yang diperlukan dengan pembedahan. Pembedahan mungkin diperlukan untuk pengobatan kondisi dasar tertentu yang dapat menyebabkan vertigo, seperti tumor otak atau cedera kepala.

5. Obat Herbal

Ada beberapa cara untuk meredakan rasa tidak nyaman akibat ciri-ciri vertigo secara alami. Misalnya, suplemen tertentu untuk meningkatkan kualitas tidur saat mengalami vertigo, termasuk ginkgo biloba dan melatonin. Beberapa solusi herbal dapat membantu mengobati vertigo di antaranya:

cabe rawit

Kunyit

Ginkgo Biloba

Jahe

Gongjin-dan

6. Perubahan Gaya Hidup

Langkah-langkah yang dapat membantu mengatasi ciri-ciri vertigo meliputi:

berbaring diam di ruangan yang sunyi dan gelap saat merasa tubuh berputar parah

duduk segera setelah perasaan pusing muncul

meluangkan waktu ekstra untuk melakukan gerakan yang memicu gejala, seperti bangun, melihat ke atas, atau memutar kepala

jongkok, bukan membungkuk untuk mengambil sesuatu

menggunakan tongkat saat berjalan

tidur dengan kepala terangkat di atas dua bantal atau lebih

membuat adaptasi di rumah

menyalakan lampu saat bangun di malam hari untuk membantu mencegah jatuh

Tidak banyak mengemudi atau menggunakan tangga.

7. Minyak esensial

Minyak esensial untuk vertigo seperti lavender dapat membantu menghentikan pusing dan mual. Namun, penting untuk diingat bahwa saat ini tidak ada penelitian yang tersedia untuk mendukung penggunaan minyak esensial untuk vertigo. Tapi bagi sebagian orang, menghirup aroma minyak esensial yang disukai, bisa menenangkan dan mengatasi ciri-ciri vertigo.

(mdk/kur)