Merdeka.com - Jenis jenis sampah terkadang perlu untuk Anda ketahui guna mencegah terjadinya pencemaran pada lingkungan sekitar. Beberapa waktu yang lalu, Indonesia sempat dicengangkan dengan penemuan seekor ikan paus yang terdampar di Pulau Kapota, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, paus ini ditemukan disekitar sampah plastik dan kayu-kayu yang mengelilinginya.
Mirisnya, ketika perut paus dengan panjang 9,5 meter itu dibelah, nyatanya didalamnya juga terdapat banyak sampah plastik yang beratnya hingga mencapai kurang lebih 6 kg. Banyaknya tumpukan sampah yang berakhir di lautan ternyata sangat berpengaruh bagi keseimbangan ekosistem laut lantaran memilik dampak buruk yang luar biasa.
Nah dengan adanya peristiwa tersebut maka Anda perlu mengetahui jenis jenis sampah. Dengan begitu, Anda dapat belajar dalam mengelola sampah dengan melakukan tiga metode yang disebut 3R yakni Reuse, Reduce dan Recycle. Berikut adalah 11 jenis jenis sampah berdasarkan sifat, bentuk dan sumbernya yang sudah dirangkum Merdeka.com dari berbagai sumber.
Jenis jenis sampah berdasarkan sifatnya terbagi menjadi tiga yakni sampah organik atau degradable, sampah anorganik atau undegradable dan sampah beracun atau B3.
Organik (Degradable)
Sampah organik merupakan jenis sampah mudah membusuk misal sisa makanan, sayuran, daun kering dan lainnya. Kelebihan dari sampah ini dapat diolah sehingga dapat digunakan sebagai pupuk kompos.
Anorganik (Undegradable)
Selanjutnya adalah jenis sampah anorganik yang merupakan sampah tidak mudah membusuk, antara lain seperti plastik wadah, kertas, botol, gelas minuman, kayu, pembungkus makanan, dan masih banyak lagi. Sampah ini dapat Anda jadikan sampah komersial atau sampah yang pada nantinya laku dijual guna dijadikan produk lain. Dengan sampah ini Anda juga dapat membuat suatu kerajinan tangan seperti tas yang menarik.
Beracun (B3)
Berikutnya adalah sampah B3 atau beracun, biasanya sampah ini berasal dari limbah rumah sakit, limbah pabrik atau lainnya. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang termasuk sampah B3 ialah sampah yang mengandung bahan berbahaya dan beracun. Sampah B3 ini memiliki ciri lain yakni sampah yang belum dapat diolah dengan cara teknologi dan timbul secara periodik.
Advertisement
Adapun jenis sampah yang terbagi berdasarkan dengan bentuknya. Terdapat 2 jenis sampah jika dilihat berdasarkan bentuknya yakni sampah padat dan sampah cair.
Padat
Sampah padat merupakan semua atau segala bahan buangan. Terkecuali, urin, kotoran manusia dan juga sampah cair lainnya.
Cair
Selanjutnya ada sampah cair yang merupakan sebuah bahan cairan yang sudah digunakan dan tak dibutuhkan kembali kemudian dibuah ke tempat pembuangan.
Jenis jenis sampah berdasarkan sumbernya terbagi menjadi 6 bagian. Dilansir dari Liputan6.com, berikut adalah jenis-jenis sampah berdasarkan sumbernya:
- Sampah industri ialah sampah yang berasal dari daerah industri yang terdiri dari sampah umum dan limbah berbahaya cair atau padat.
- Sampah konsumsi ialah sampah yang dihasilkan oleh manusia dari proses penggunaan barang seperti kulit makanan dan sisa makanan.
- Sampah manusia ialah sampah hasil dari pencernaan manusia, seperti feses dan urin.
- Sampah pertambangan.
- Sampah alam sampah yang diproduksi di kehidupan liar dan melalui proses daur ulang alami, seperti daun-daun kering di hutan yang terurai menjadi tanah.
- Sampah nuklir ialah sampah yang dihasilkan dari fusi dan fisi nuklir yang menghasilkan uranium dan thorium yang sangat berbahaya bagi lingkungan hidup dan juga manusia.
Advertisement
©2012 Merdeka.com
Baterai
Baterai mengandung bahan kimia yang beracun seperti merkuri, nikel, dan kadmium. Jika baterai tersebut berakhir di tempat pembuangan sampah, bahan kimia tersebut dapat larut ke dalam tanah atau sistem air.
Untuk itu selalu bawalah baterai isi ulang ke pusat daur ulang lokal terdekat, yang dapat ditemukan di kota Anda. Kumpulkan limbah tersebut hingga cukup banyak untuk di daur ulang.
©www.euractiv.com
Pupuk taman berbasis kimia, herbisida, dan pestisida tidak boleh dicurahkan ke saluran pembuangan atau dibuang ke sampah, karena pestisida memiliki bahan yang amat berbahaya untuk makhluk hidup maupun ekosistem dalam cakupan luas.
Maka, Anda bisa membawa bahan kimia halaman ke fasilitas Limbah Berbahaya Rumah Tangga setempat untuk dibuang, atau lebih baik lagi, memberikannya kepada teman atau tetangga.
Advertisement
Viral di TikTok, Ini Arti dan Makna Body Count yang Perlu Dipahami
Sekitar 1 Jam yang laluRapor Dua Pemain Timnas di Eropa Sebelum Putuskan Pulang Kampung ke Liga 1
Sekitar 1 Jam yang laluPotret Lukisan Jumbo Soeharto di Jalanan Jakarta Tahun 1994, Sambut PM Selandia Baru
Sekitar 1 Jam yang laluDisorot Usai Demo Pakai Kacamata LV, Ibu Kades Ini Disebut Koleksi Puluhan Tas Mewah
Sekitar 2 Jam yang laluTata Cara Aqiqah untuk Orang Dewasa dalam Agama Islam
Sekitar 2 Jam yang laluSukses Bangun Kota, Ternyata Camat Havid Danang Paling Muda di Kabupaten Sukoharjo
Sekitar 2 Jam yang laluJarang Diketahui, Ternyata Begini Cara Pilot Tidur saat Terbang Jarak Jauh
Sekitar 4 Jam yang laluReaksi Anies Baswedan Akhirnya Diusung Demokrat & PKS buat Nyapres di Pilpres 2024
Sekitar 5 Jam yang laluFoto Masa Muda Edward Syah Pernong Bareng Iwan Bule, Masih Perwira Tugas di Jakpus
Sekitar 5 Jam yang laluKisah Dokter Gigi Cantik jadi Mualaf, Ditentang Suami sampai KDRT Polisi Turun Tangan
Sekitar 5 Jam yang laluVIDEO: Janji Kapolda Metro Tuntaskan Kasus Mahasiswa UI Meninggal Jadi Tersangka
Sekitar 36 Menit yang laluKapolri Akui Banyak Anak Buahnya Minim Pengetahuan soal Pengamanan Olahraga
Sekitar 37 Menit yang laluJaksa Ungkap Teddy Minahasa Minta AKBP Doddy Pisahkan Sabu Untuk Bonus Anggota
Sekitar 1 Jam yang laluPolda Metro Jaya Mutasi Besar-besaran, 30 Kapolsek Diganti
Sekitar 2 Jam yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 21 Jam yang laluKubu Bripka RR Tanggapi Replik JPU: Ragu dan Tidak Bersungguh-sungguh Menuntut
Sekitar 22 Jam yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 23 Jam yang laluLIVE STREAMING: Sidang Ricky Rizal Tanggapi Replik Jaksa Hari Ini
Sekitar 1 Hari yang laluPose Bripda Reza Hutabarat Adik Brigadir J di Polda Jambi, Jadi Penyidik Ditreskrimum
Sekitar 8 Jam yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 21 Jam yang laluKubu Bripka RR Tanggapi Replik JPU: Ragu dan Tidak Bersungguh-sungguh Menuntut
Sekitar 22 Jam yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 23 Jam yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 23 Jam yang laluDuplik Ferdy Sambo, Pengacara: Penuntut Umum Serampangan Sampaikan Tuduhan Kosong
Sekitar 1 Hari yang laluTatapan Mata Ferdy Sambo Saat Penasehat Hukum Bacakan Duplik atas Replik JPU
Sekitar 1 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 2 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Minggu yang laluBRI Liga 1: Diminta Out oleh Suporter Bali United, Stefano Teco Kalem, Tak Baca Medsos
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami