Waspada! Asteroid sebesar gunung sedang dekati bumi
Merdeka.com - Baru beberapa hari lalu ilmuwan merencanakan sebuah konferensi untuk menghindari ancaman dari asteroid, kini ilmuwan Rusia sudah menemukan sebuah asteroid sebesar gunung yang berpotensi menghantam bumi!
Profesor Vladimir Lipunov dari Universitas Moscow memberi nama asteroid raksasa tersebut dengan kode '2014UR116'. Pria itu bahkan langsung menyorot potensi kerusakan dahsyat yang akan menimpa bumi bila asteroid 2014UR116 ternyata jadi menghantam bumi.
Profesor Lipunov percaya bila hantaman asteroid 2014UR116 dapat menyebabkan ledakan dengan kekuatan 1000 kali ledakan meteorit yang menabrak Rusia di tahun 2013. Saat itu meteorit yang menghantam sekitar pegunungan Ural merusak ratusan bangunan dan melukai 1000 orang.
Lantas prediksi profesor Lipunov memang cukup beralasan, sebab meteorit yang menghantam Rusia saat itu hanya sebesar bis. Sementara asteroid 2014UR116 diketahui mempunyai ukuran jauh lebih besar, dengan diameter 400 meter lebih!
Yang lebih mengkhawatirkan, Profesor Lipunov mengaku menebak arah lintasan asteroid 2014UR116 hampir pasti mustahil. Lintasan asteroid itu tercatat selalu berubah-ubah akibat gaya gravitasi planet-planet di sekitar bumi.
Namun secara teoritis, Profesor Lipunov menyatakan asteroid itu dapat menghantam salah satu dari tiga planet dekat matahari, yakni Bumi, Mars, atau Venus.
Akan tetapi, prediksi Profesor Lipunov ternyata disanggah oleh NASA. Badan Antariksa Amerika itu mengungkapkan bila orbit atau lintasan dari asteroid 2014UR116 terletak cukup jauh dari orbit bumi. Sehingga peluang untuk bertabrakan sangat kecil.
"Asteroid tersebut tidak akan mengancam bumi karena jalur orbitnya tidak melewati orbit bumi," ujar NASA.
Sayangnya, kita tidak bisa langsung bergembira mendengar pernyataan NASA tersebut. Sebab, berdasarkan simulasi dari teknologi pengamat asteroid milik NASA memprediksi bila asteroid 2014UR116 baru mempunyai peluang besar menabrak bumi sekitar 150 tahun lagi, Daily Mail (09/12).
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beragam kandungan pada asteroid tersebut, begitu menggiurkan bagi NASA untuk menyambutnya.
Baca SelengkapnyaRencana ini pada dasarnya sudah dicanangkan lama. Namun tak kunjung terealisasi karena beragam faktor.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar bahwa akan ada asteroid besar menghantam Bumi pada 2024. NASA memberikan penjelasannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
NASA akhirnya sudah secara lengkap mengambil sampel asteroid Bennu dari OSIRIS-Rex.
Baca SelengkapnyaFenomena hujan meteor Perseid akan mencapai puncaknya pada 12 dan 13 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaPlanet ini masuk dalam kategori planet orbit pendek yang berada di luar tata surya Bima Sakti.
Baca Selengkapnya“Kita perlu bertindak sekarang demi masa depan,” ujar ilmuwan astronomi.
Baca SelengkapnyaNASA telah menemukan "Bumi super", sebuah planet yang berpotensi mendukung kehidupan manusia.
Baca Selengkapnya