Merdeka.com - Viral video yang memperlihatkan seorang pria asal Rusia tewas setelah diserang seekor hiu macan di salah satu resort di kawasan Laut Merah, Mesir. Dalam cuplikan video itu, korban sempat berteriak meminta tolong sang ayah dari serangan hiu.

Video tersebut telah dikonfirmasi kebenarannya oleh pihak berwenang. Dilaporkan Independent, Sabtu (10/6), setelah kejadian itu kepolisian menutup garis pantai sepanjang 74 kilometer sampai hari Minggu.

Menurut keterangan dari pejabat Konsulat Rusia di Hurghada, diidentifikasikan bahwa pria yang tewas itu adalah warga negara Rusia. Namanya Vladimir Popov.

"Kami pergi ke pantai untuk bersantai. Tiba-tiba anak saya diserang hiu. Semuanya terjadi begitu cepat," kata Yury Popov, ayah dari Vladimir Popov.

Lebih lanjut Yury mengatakan, tak habis pikir dengan kejadian ini. Sebab, menurutnya, pantai tersebut tergolong aman dari hewan-hewan laut yang buas.

"Ini adalah pantai yang aman. Ada kapal dan yacht di sekitarnya. Itu tidak pernah terjadi di sana. Mereka biasanya menyerang di pantai liar. Ini semacam nasib buruk menghampiri kami," jelas dia.

Hiu Sudah Ditangkap

Kementerian Lingkungan Mesir menyatakan telah menangkap hiu tersebut dan sedang memeriksanya di laboratorium untuk mencoba menentukan alasan serangan langka itu.Gambar yang dibagikan di media sosial menunjukkan tubuh hiu berlumuran darah tergeletak.

Serangan hiu jarang terjadi di wilayah pesisir Laut Merah. Pada tahun 2022, dua serangan fatal terjadi di Hurghada dalam beberapa hari, menewaskan seorang turis Austria dan Rumania.

Hiu macan adalah spesies besar yang tinggal di perairan tropis. Ia merupakan hiu yang paling banyak melakukan serangan yang tak beralasan terhadap manusia.

Video Pria Rusia Dimakan Hiu

Sebuah video berdurasi hampir satu menit ini memperlihatkan serangan brutal dari seekor hiu.

Pria Rusia itu tiba-tiba ditarik ke dalam air. Ia sempat muncul dan berenang kembali, namun hiu berhasil membuat pria tersebut tak berdaya. 

Dia juga berteriak "papa" saat hiu berulang kali berputar dan kembali menyerang. 

Berikut videonya: