Twitter Siapkan Fitur Tolak Mention
Merdeka.com - Dominic Camozzi, perancang privasi untuk Twitter, mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang mengerjakan fitur yang memungkinkan pengguna mengontrol siapa yang dapat menyebut mereka pada suatu postingan.
Dilansir dari TheVerge pada Jumat (14/10), versi uji fitur ini pertama kali disadari oleh Jane Manchun Wong, seorang peneliti dan pembuat aplikasi yang kemudian mengumumkannya kepada publik di Twitter.
"Twitter sedang bekerja untuk memungkinkan Anda mengontrol siapa yang dapat menyebut Anda di Twitter," tulis Wong dalam cuitannya, Jumat (14/10).
Tweet tersebut disertai dengan tangkapan layar untuk menunjukkan kontrol yang memungkinkan pengguna memilih tiga opsi izin mention, yaitu ‘siapa pun dapat menyebut Anda’ yang merupakan cara kerja Twitter saat ini secara default, ‘membatasi sebutan hanya untuk orang yang Anda ikuti’, atau ‘nonaktifkan sepenuhnya’.
Fitur ini disebut akan memicu perubahan yang cukup mendasar dalam cara kerja platform, yang mungkin membuat pengguna tidak dapat menjangkau orang asing di seluruh platform untuk menyapa atau menunjukkan sesuatu kepada mereka. Hal itu juga dapat mencegah kampanye intimidasi atau pelecehan dan memberi pengguna alat lain untuk melindungi diri sendiri.
Sebelumnya, Twitter juga telah membuat fitur yang mendukung pengguna mempersempit daftar orang yang dapat berinteraksi dengan mereka di platform.
Pada 2020, mereka meluncurkan fitur yang memungkinkan pengguna membatasi siapa yang dapat membalas tweet, serta fitur Twitter Circle untuk membatasi hanya grup tertentu yang dapat melihat tweet khusus.
Reporter Magang: Dinda Khansa Berlian
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?
Baca SelengkapnyaPengguna mengeluhkan tidak bisa mengakses Instagram untuk beberapa waktu.
Baca SelengkapnyaJokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Samsung ingin mengembangkan sensor kesehatan yang inovatif untuk perangkatnya agar bisa bersaing dengan Apple.
Baca SelengkapnyaBerikut langkah-langkah mudah untuk menyembunyikan stasus online di WhatsApp (WA).
Baca SelengkapnyaTampilan pesan bertuliskan "Something went wrong" di laman utama disertai dengan tombol "Reload page".
Baca SelengkapnyaInstagram telah mengambil alih TikTok sebagai aplikasi dengan unduhan terbanyak di 2023.
Baca SelengkapnyaPantun akhir tahun 2023 ini bisa dibagikan ke akun media sosial untuk menyambut awal tahun,
Baca SelengkapnyaBawaslu dinilai diskriminatif dalam menangani laporan pelanggaran pemilu
Baca Selengkapnya