Twitter dikecam karena abaikan cuitan perang nuklir Trump ke Korea Utara
Merdeka.com - Presiden Trump baru saja mencuitkan sebuah hal yang digadang-gadang akan memicu perang nuklir antara AS dan Korut. Namun Twitter nampak tenang akan hal tersbut.
Melansir NBC News, hal ini diawali pada hari Selasa (2/1) kemarin, di mana pemimpin Korut Kim Jong-un menyebut bahwa ia memiliki tombol nuklir di mejanya, dan nuklir tersebut mampu mencapai Amerika Serikat. Jong-un bahkan menyebut bahwa hal tersebut "bukanlah ancaman, namun realita."
Mendengar hal tersebut, Trump melalui Twitter merespon: "Saya juga punya tombol nuklir, namun (tombol nuklir) ini lebih besar dan lebih bertenaga ketimbang miliknya (Kim Jong-un), dan tombolku berfungsi!"
Warganet berbondong-bondong meramaikan Twitter sembari bertanya apakah cuitan tersebut melanggar kebijakan Twitter soal ancaman kekerasan. Namun berdasarkan dari respon Twitter atas laporan warganet atas cuitan tersebut, Twitter menyebut bahwa "tidak ada pelanggaran kebijakan Twitter terhadap perilaku kekerasan."
Bahkan Mashable mendapat konfirmasi langsung dari Twitter di mana cuitan sang presiden tidak melanggar kebijakan mereka, yang mengusung soal ancaman kekerasan serta mengagung-agungkan kekerasan.
Kebijakan yang seharusnya dilanggar oleh Trump tersebut berbunyi, "Anda tidak boleh melakukan ancaman kekerasan spesifik atau menghendaki kejahatan fisik, kematian, atau penyakit kepada individu, kelompok atau bangsa."
Sebelumnya pada Desember lalu, Twitter juga tak tanggap soal cuitan Presiden Trump yang meretweet video anti-Muslim.
Twitter lewat sang CEO, Jack Dorsey, menyebut bahwa "kami membuat alasan yang salah soal mengapa kami tak ambil tindakan terhadap video (anti Muslim yang diretweet Trump)," cuit Jack. "Kami masih melihat secara kritis pada semua kebijakan kami, dan menghargai semua saran yang masuk." tambahnya.
Sebelumnya, Twitter lewat juru bicara yang tidak disebut namanya, menyebut bahwa "mungkin ada kesempatan langka ketika kita harus membiarkan konten atau perilaku kontroversial yang mungkin dapat merugikan kita, untuk tetap pada layanan kami (Twitter), karena kami yakin ada kepentingan publik yang sah akan adanya orang tersebut." Dalam hal ini, tersirat bahwa presiden tidak akan bisa dihapus cuitannya karena ia adalah "pembawa kepentingan publik."
Hal ini diperburuk dengan dua cuitan dari akun resmi @Twittersafety, yang menyebut bahwa "video tersebut diizinkan di Twitter berdasarkan kebijakan media Twitter saat ini."
Hal ini dikecam habis oleh netizen, disebut bahwa Twitter justru mempromosikan kebencian terhadap kaum termarjinal. Terlebih lagi alasan bahwa setiap video diizinkan tetap ada di platform, hanya dengan sebuah peringatan bahwa video tersebut mengandung konten bahaya.
Jadi bisa disimpulkan bahwa semengerikan apapun cuitan Trump, Twitter tak akan menurunkannya karena hal tersebut mengandung nilai berita dan terdapat kepentingan publik yang dibawa oleh Trump.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korea Utara kembali menguji coba rudal balistik antarbenua Hwasong-18 untuk mengukur kesiapannya dalam menghadapi ancaman perang nuklir melawan AS.
Baca SelengkapnyaVideo ini langka karena disebarkan sendiri oleh pemerintah Korea Utara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini menjadi langkah terbaru dalam rencana pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un yang ingin menggunakan bahan bakar padat untuk menggerakkan semua rudalnya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaPemimpin Korea Utara, Kim Jong-un terlihat turun langsung mengawasi latihan tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tua berusia 80 tahun sukses mencuri perhatian. Awalnya, kakek tua itu tengah berusaha menyeberang jalan raya.
Baca SelengkapnyaLautan masyarakat membanjiri titik kunjungan Presiden, mulai dari helipad, pasar, hingga rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPerjalanan dinas itu dilakukan dalam rangka menemani Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Baca Selengkapnya