Turki Tolak Bantuan Starlink Milik Elon Musk Pasca Gempa Besar

Selasa, 7 Februari 2023 06:58 Reporter : Fauzan Jamaludin
Turki Tolak Bantuan Starlink Milik Elon Musk Pasca Gempa Besar elon musk. ©REUTERS/Hannibal Hanschke/Pool/File Photo

Merdeka.com - Turki menolak tawaran bantuan Elon Musk untuk mengaktifkan Starlink di wilayahnya pasca gempa. Layanan internet Starlink milik SpaceX itu dikatakan pemiliknya siap membantu pemerintah Turki bila diizinkan.

"Starlink belum disetujui oleh pemerintah Turki. SpaceX dapat dikirim segera setelah adanya persetujuan," cuit Elon dikutip dari Business Insider, Selasa (7/2).

Musk menanggapi seorang pengguna Twitter yang mengatakan ada "kekurangan komunikasi yang parah" di Turki setelah gempa berkekuatan 7,8 magnitudo melanda tenggara negara itu dekat perbatasan Suriah dan menewaskan ratusan orang.

Meski begitu, Bloombergseperti yang dilaporkan Business Insider, seorang pejabat senior Turki yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa mereka berterima kasih atas tawaran Musk tetapi Turki memiliki kapasitas satelit yang cukup serta stasiun pangkalannya bekerja dengan tenaga baterai.

Korban jiwa dari gempa yang berpusat di Turki pada Senin pagi (6/2/2023) masih terus bertambah. Menjelang Senin siang waktu setempat, lebih dari 500 orang dinyatakan meninggal dunia akibat gempa ini.

Berdasarkan laporan The Jerusalem Post, warga yang meninggal ada juga yang berasal di Suriah. Korban terluka lebih dari 2.300 orang dan bangunan-bangunan runtuh.
Di Suriah, setidaknya ada 237 orang meninggal dan 600 terluka. Mayoritas berasal dari provinsi Hama, Aleppo, dan Latakia.

Sementara Wakil Presiden Turki, Fuat OKtay, menyebut 284 orang meninggal dan 2.323 orang terluka. Level darurat Turki kini Level 4, sehingga memanggil bantuan internasional.

[faz]

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini