Tren Pembayaran Fitur PayLater Makin Menyebar
Merdeka.com - AVP of Fintech Lending Tokopedia, Rocky Stephanus mengatakan, sepanjang 2021, jumlah pengguna yang memanfaatkan fitur PayLater meningkat hampir 2x lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara, jumlah transaksi yang terjadi lewat fitur tersebut bertumbuh hampir 3x lipat selama 2021.
"Tren pembayaran menggunakan fitur PayLater ini menyebar ke berbagai wilayah di Indonesia," kata Rocky dalam keterangannya, Kamis (13/1).
Dilanjutkannya, pihaknya mencatat beberapa kota yang mengalami peningkatan pengguna fitur PayLater tertinggi selama 2021. Kota-kota itu yakni Batam, Pekanbaru, Bandar Lampung, Yogyakarta dan Balikpapan.
Di sisi lain, pegiat usaha di Tokopedia, yang hampir 100% UMKM lokal, dan ingin mengembangkan usaha atau menunjang kebutuhan biaya operasional, kian memanfaatkan fitur Modal Toko.
Beberapa kota yang tercatat mengalami peningkatan jumlah peminjaman modal usaha paling tinggi melalui fitur Modal Toko di Tokopedia selama 2021 dibandingkan tahun sebelumnya, antara lain Malang, Semarang, Medan, Denpasar dan Palembang.
"Ini terbukti dari adanya peningkatan nilai modal usaha yang disalurkan melalui Modal Toko sebesar lebih dari 2x lipat selama 2021," jelas Rocky.
Peningkatan ini juga didorong oleh berbagai kemudahan yang ditawarkan Modal Toko melalui kerja sama dengan Dhanapala, seperti limit kredit fleksibel hingga Rp300 juta serta dapat ditarik kapan pun dan berapa pun sesuai kebutuhan.
"Selain itu, bunga pinjaman rendah dan flat. Proses persetujuan pinjaman pun hanya dilakukan dalam hitungan menit. Kami berharap berbagai inisiatif yang dihadirkan oleh Tokopedia, termasuk fitur pembayaran dan fasilitas pinjaman modal usaha, dapat membantu masyarakat Indonesia memenuhi kebutuhan sehari-hari serta menyokong UMKM lokal menjaga keberlangsungan bisnisnya," ungkap dia.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.
Baca SelengkapnyaNilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca SelengkapnyaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Finnet merupakan perusahaan penyedia layanan pembayaran secara elektronik (e-payment), dengan produk unggulannya FinPay yang diluncurkan sejak 2006 silam.
Baca SelengkapnyaKemendag memberi batas tiga bulan kepada Tiktok untuk memindahkan fitur e-commerce miliknya ke Tokopedia, setelah diakuisisi.
Baca SelengkapnyaProduk dan layanan Bank DKI akan terus diperluas seiring dengan visi Bank DKI untuk mendukung pertumbuhan Jakarta.
Baca SelengkapnyaSebagai perusahaan p2p lending yang berizin OJK, Danacita mengaku taat terhadap pedoman perilaku dari Asosiasi Fintech.
Baca SelengkapnyaMasa transisi atau uji coba yang diberikan Kementerian Perdagangan kepada Tiktok untuk migrasi ke platform eCommerce Tokopedia tidak ada dalam aturan.
Baca SelengkapnyaJumlah ini tumbuh 12,11 prersen (YoY) dibanding periode yang sama tahun 2022, dengan volume transaksi sebesar 29,61 juta transaksi.
Baca Selengkapnya