Merdeka.com - Transformasi digital dilakukan PT PAL Indonesia baru-baru ini dengan meluncurkan Smart Factory In Shipbuilding.

Smart Factory In Shipbuilding tersebut mencakup big data & analitycs, business intellegence, dashboard monitoring & war room, data acquisition, aplikasi ERP IM4 & mobile, dan enterprise infrastructure & cyber security.

Transformasi digital di era industri 4.0 ini dilakukan untuk mewujudkan visi PT PAL Indonesia menjadi perusahaan konstruksi di industri maritim dan energi berkelas dunia.

Dengan transformasi industri maritim 4.0 ini, PAL Indonesia siap menjadi modern multiyard leader 4.0 di Indonesia dan global.

Keberhasilan PT PAL Indonesia mennimplementasi transformasi digital dibuktikan dengan keberhasilan meraih penghargaan Digital Technology & Innovation Award (Digitech) 2023 untuk dua kategori. Yakni kategori The Best IT Development & Innovation 2023 dan The Best CEO For Corporate Digital Transformation Of The Year.

Direktur Utama PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod mengatakan PAL Indonesia telah melakukan transformasi dalam tubuh perusahaan secara menyeluruh.

“Selain melakukan transformasi internal, kami juga melakukan ekspansi pasar yang begitu proaktif, sehingga kini beberapa negara lain dari Timur Tengah Asia meminta penawaran dari PT. PAL Indonesia. Tentu ini menjadi sejarah bagi PT PAL, dipercaya oleh banyak negara,” ujar Kaharuddin dalam rilisnya, kemarin.

Kaharuddin menjelaskan diperlukan sumber daya manusia yang kompeten dengan penguasaan teknologi di bidang perkapalan dan general engineering dalam menjalankan proses bisnisnya.

Hal itu juga dapat dilihat melalui kualitas produk yang dihasilkan, yang mana PT PAL telah mendapat kepercayaan dari berbagai negara maju yang sudah memesan produk-produk PAL Indonesia.

PT PAL masuk ke kancah dunia, membawa dan memasarkan produk-produknya. Tentu akan menghadapi tantangan sangat berat. Oleh karena itu, kami meluncurkan program Transformasi Industri Maritim 4.0. yang dibangun sejak April 2021, ungkap Kaharuddin.

PAL juga berkomitmen untuk memperbaiki data perusahaan dengan sistem digitalisasi dari semua bisnis proses, proses design dan proses produksi agar bisa mengejar posisi setara pada global tech di dunia perkapalan sesuai dengan karakteristik dari Maritim 4.0.

Melalui ajang penganugrahan DIGITECH Award 2023, Kaharuddin berharap PAL Indonesia dapat menjadi bagian dan pilar utama dalam membangun bidang maritim di Indonesia melalui pembangunan budaya dengan teknologi digital di tubuh perusahaan.