Merdeka.com - Sebuah laboratorium uji di Idaho, Amerika Serikat telah mengonfirmasi bahwa kamera smartphone dapat mendeteksi radiasi sebuah benda.

Untuk bisa membuat kamera smartphone bisa deteksi tingkat radiasi sebuah benda, para peneliti yang dipimpin oleh ilmuwan bernama Joshua Cogliati,di laboratorium tersebut menggunakan bantuan sebuah aplikasi bernama CellRad.

Aplikasi ini sendiri bisa membuat kamera smartphone berteknologi CMOS (Complementary metal–oxide–semiconductor) yang jamak ditemukan di sirkuit analog seperti sensor gambar di kamera smartphone dapat menangkap pancaran sinyal radiasi sebuah benda.

Tes ini menggunakan aplikasi CellRad untuk memeriksa isotop Selenium, Iridium, Cesium, Cobalt dan amerisium .

Para peneliti di Idaho National Labs ini mencoba beberapa smartphone dalam tes kali ini di antaranya adalah Nexus S, Samsung Galaxy S III , termasuk Samsung Galaxy Nexus, dan Nexus 4. Para peneliti ini menggunakan kamera belakang dari ke empat smartphone tersebut dengan pertimbangan resolusi yang lebih tinggi.

Dari hasil uji tersebut smartphone Nexus S , yang diluncurkan akhir tahun 2010, berhasil mendeteksi sinyal radiasi paling kuat pada tiap gambar yang diambil. Sedangkan Samsung Galaxy S III dan dua smartphone lainnya dilaporkan terlalu banyak menghasilkan noise pada gambar yang ditangkapnya.

Meski terbukti jika kamera smartphone bisa menangkap adanya sinyal radiasi dari suatu benda, namun para peneliti tersebut juga menyatakan jika kamera smartphone dan aplikasi CellRad masih belum bisa menggantikan Geiger counter (alat ukur radiasi) dalam hal kualitas deteksi radiasi yang dihasilkan.

Namun jika Anda penasaran bagaimana kamera smartphone bisa menangkap radiasi sebuah benda, maka Anda bisa mengunduh aplikasi sejenis CellRad bernama GammaPix langsung dari Google Play Store.