Telkom Perkenalkan Lapak Ibu, Aplikasi Mudahkan Pedagang Pasar
Merdeka.com - Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia memberikan dampak besar terhadap ekonomi terutama para pelaku bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), salah satunya yang berada di pasar tradisional.
Adanya kondisi pandemi membuat masyarakat tidak berani berbelanja ke pasar karena rentan terpapar wabah sehingga mengakibatkan lesunya perekonomian di pasar.
Menyadari hal tersebut, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) hadir memberikan solusi digital bagi pedagang dan pembeli di pasar tradisional. Lapak Ibu, merupakan aplikasi digitalisasi pasar yang memudahkan pedagang pasar dan pembeli untuk bertransaksi.
Kick off Lapak Ibu ini dilakukan secara virtual oleh Direktur Digital Business Telkom, Muhamad Fajrin Rasyid pada Rabu (24/6). Pasar tradisional BSD Tangerang menjadi pilot project untuk implementasi aplikasi Lapak Ibu.
Dalam sambutannya, Direktur Digital Business Telkom Muhamad Fajrin Rasyid mengatakan bahwa kehadiran Lapak Ibu ini berangkat dari problem di pasar yang diharapkan dapat membawa masyarakat khususnya UMKM untuk lebih mengembangkan potensi digitalnya.
"Lapak Ibu adalah amanah bagi Telkom untuk menjawab tantagan transformasi digital baik di dalam maupun di luar Telkom. Semoga pilot project ini dapat menjadi pelajaran dan berkembang lagi ke depannya," ujar Fajrin.
Untuk saat ini, Lapak Ibu menyasar segmen ibu rumah tangga yang biasa berbelanja di pasar tradisonal. Secara umum, alur transaksinya adalah pembeli membuat pesanan dan pembayaran di website Lapak Ibu yang disediakan oleh Sakoo, startup binaan Telkom.
Selanjutnya middle man yang bertindak sebagai personal shopper akan menerima pesanan tersebut dan berkoordinasi dengan pedagang yang ada di pasar tradisional, kemudian membeli belanjaan tersebut. Hasil belanjaan kemudian dikirimkan melalui kurir ke pembeli.
"Lapak Ibu masih dalam tahap product validation. Validasi terus kami lakukan demi dapat menghasilkan solusi yang tepat untuk kebutuhan mereka (pedagang dan pembeli). Pemilihan Pasar BSD Tangerang sebagai pilot project karena merupakan area zona merah terdampak COVID-19 dan ibu-ibu yang berbelanja di sekitar pasar sudah familiar menggunakan aplikasi untuk berbelanja demi mementingkan keamanan. Ke depannya semoga pasar online Lapak Ibu ini dapat diterapkan di berbagai daerah di Indonesia," tambah Executive Vice President Digital & Next Business Telkom, Joddy Hernady.
Lapak Ibu dioperasikan oleh Sakoo (Satu Toko Online) yang merupakan aplikasi berbasis web yang menyediakan dan mengintegrasikan channel penjualan offline dan online sehingga dapat membantu pemilik bisnis untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam berjualan. Sakoo menyediakan fitur – fitur berupa pengelolaan stok, transaksi, data pelanggan, dan katalog produk.
"Semoga dengan kehadiran Lapak Ibu, Telkom dapat terus mendukung pemberdayaan UMKM demi menggerakkan kembali roda perekonomian Indonesia dan membantu masyarakat untuk beraktivitas meski dari rumah," tutup Fajrin.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PaDi UMKM hadirkan sistem pembayaran yang efisien untuk transaksi yang lebih mudah.
Baca SelengkapnyaDigiTiket dari Indibiz tawarkan kemudahan pencatatan data dan sistem tiket.
Baca SelengkapnyaTelkom Indonesia melalui Indibiz menghadirkan solusi transformasi digital untuk pendidikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mencatat kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaTelkom Indonesia resmi meluncurkan Indibiz sebagai ekosistem solusi digital dalam berbagai bidang.
Baca SelengkapnyaPerusahaan raksasa dunia yang lain bisa melihat ini menjadi celah atau dipandang sebagai buruknya tata kelola birokrasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSolution Day 2024 berfokus pada lima showcase vertikal bisnis yakni Pertambangan, Manufaktur, Layanan Keuangan, Logistik dan Transportasi, serta Agrikultur.
Baca SelengkapnyaKomitmen Telkom Percepat Program Peduli Lingkungan
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnya