Tak Sepakat Rencana Aturan Baru, Facebook & Instagram Bakal Cabut dari Eropa?
Merdeka.com - Meta mengatakan sedang mempertimbangkan untuk menutup Facebook dan Instagram di Eropa jika tidak dapat terus mentransfer data pengguna kembali ke AS. Raksasa media sosial itu mengeluarkan peringatan itu dalam laporan tahunannya pada Kamis lalu.
Perlu diketahui, regulator di Eropa saat ini sedang menyusun undang-undang baru yang akan menentukan bagaimana data pengguna warga negara UE ditransfer melintasi Atlantik.
"Jika kerangka transfer data trans atlantik baru tidak diadopsi dan kami tidak dapat terus mengandalkan SCC (standar klausul kontrak) atau mengandalkan cara alternatif lain untuk transfer data dari Eropa ke Amerika Serikat, kami kemungkinan tidak akan dapat untuk menawarkan sejumlah produk dan layanan kami yang paling signifikan, termasuk Facebook dan Instagram di Eropa," kata pihak Facebook dikutip dari CNBC, Rabu (9/2).
Perusahaan menambahkan bahwa ini akan berdampak material dan merugikan terhadap bisnis, kondisi keuangan, dan operasional pihaknya. Di sisi lain, anggota parlemen Eropa Axel Voss melalui Twitternya mengatakan Meta tidak bisa begitu saja mengancam Uni Eropa (UE) untuk melepaskan standar perlindungan data.
"Meninggalkan UE akan menjadi kerugian untuk mereka," tulis Axel Voss.
Menariknya, terjadi silang pendapat antara pernyataan Facebook dengan juru bicara Meta. Seorang juru bicara Meta mengatakan kepada CNBC bahwa perusahaan tidak memiliki keinginan dan tidak ada rencana untuk menarik diri dari Eropa.
"Tetapi kenyataan sederhananya adalah bahwa Meta, dan banyak bisnis, organisasi, dan layanan lainnya, mengandalkan transfer data antara UE dan AS untuk mengoperasikan layanan global," kata mereka.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tampilan pesan bertuliskan "Something went wrong" di laman utama disertai dengan tombol "Reload page".
Baca SelengkapnyaPengguna mengeluhkan tidak bisa mengakses Instagram untuk beberapa waktu.
Baca SelengkapnyaPer detiknya ada kerugian yang harus ditanggung Meta ketika platformnya mengalami gangguan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Instagram telah mengambil alih TikTok sebagai aplikasi dengan unduhan terbanyak di 2023.
Baca SelengkapnyaMelalui akun Instagram @komnasanak, kabar duka ini disampaikan Komnas PA kepada pubik.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah berita besar tentang AI besutan Meta.
Baca SelengkapnyaSaham Meta Facebook ditutup anjlok hingga 1,6 persen pada Selasa (6/3) waktu setempat.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaAkun Instagram @suarasemangat menunjukkan bagaimana para pedagang rela basah kuyup demi menyelamatkan dagangannya
Baca Selengkapnya