Spesies tikus ompong ditemukan di Indonesia
Merdeka.com - Peneliti telah berhasil menemukan sebuah spesies tikus baru di Indonesia. Spesies tikus baru tersebut nyaris tidak bergigi sehingga tidak dapat mengunyah atau mengerat. Tikus ini hidup dengan memakan cacing tanah.
Paucidentomys veridax, nama spesies baru tikus ini, bermoncong panjang dan meruncing. Namanya sendiri, menurut informasi Associated Press (23/08), berarti tikus bergigi sedikit pemakan cacing. Tikus ini adalah satu-satunya diantara 2.200 spesies tikus yang tidak memiliki gigi geraham dan hanya memiliki gigi seri semu.
Peneliti menemukan dua ekor tikus ini Gunung Latimokong, Sulawesi bagian selatan. Gunung ini merupakan sebuah pegunungan hujan hutan tropis berlokasi 100 kilometer barat laut dari Gunung Gendangdewata.
Tikus ini memakan cacing dengan cara menghisapnya kemudian mengirisnya dengan gigi seri. Namun karena tidak memiliki gigi geraham tikus ini memuntahkan potongan cacing tersebut sebelum menelan potongan tersebut secara utuh.
Peneliti menganggap temuan ini sangat penting. Hal in disebabkan tikus yang terkenal penggigit dan pengunyah dipaksa berevolusi untuk bertahan hidup di lingkungan Sulawesi. Hal ini disampaikan oleh Anang Achmadi, peneliti dari Museum Zoologi Bogor pada hari Kamis (23/08).
Salah satu penemu, Kevin Rowe, menyatakan bahwa evolusi ini sangat menakjubkan, karena berhasil dan mampu mengizinkan tikus mengubah gaya hidupnya menyesuaikan lingkungan.
Tikus ini juga menunjukkan keunikan biodiversitas Sulawesi walau terancam illegal logging dan pertambangan.
(mdk/ikh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan spesies katak bertaring terkecil di Pulau Sulawesi, Indonesia, menciptakan sensasi biologi.
Baca SelengkapnyaDi selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.
Baca SelengkapnyaSpesies ini ditemukan di Amerika Utara dan hidup sekitar 145 juta sampai 66 juta tahun lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).
Baca SelengkapnyaAhli paleontologi temukan mamalia mirip kucing tak diketahui yang hidup 30 juta tahun lalu. Penemuan ini berasal dari penelitian lapangan 2017 di Valeč.
Baca SelengkapnyaDengan 18 spesies burung kolibri di Amerika Serikat, penggemar burung menantikan momen melihat mereka di halaman belakang. Apakah mereka termasuk dinosaurus?
Baca SelengkapnyaDilansir dari a-z Animals menariknya ada beberapa spesies ular yang melahirkan anak hidup, mirip dengan mamalia. Simak selengkapnya disini!
Baca SelengkapnyaKapsul waktu ini berasal dari Zaman Neolitikum dan Zaman Perunggu.
Baca SelengkapnyaPeneliti mengungkap keunikan spesies baru ini dibanding udang lainnya.
Baca Selengkapnya