Sosok-sosok yang Berjasa saat Awal Internet Masuk Indonesia
Merdeka.com - Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) 2023, jumlah pengguna internet Indonesia sebesar 215 juta jiwa. Setiap tahun, angka penggunanya terus tumbuh. Memperlihatkan bahwa manfaat internet telah dirasakan banyak orang.
Terlepas dari pertumbuhan internet saat ini, ada sosok-sosok yang berjasa saat awal internet di Indonesia pada periode 1992 hingga 1994. Mereka adalah orang-orang yang berdedikasi penuh demi manfaat internet dapat dinikmati di Indonesia.
Berikut adalah sosok-sosok yang berjasa membawa internet masuk Indonesia sebagaimana Merdeka.com kutip dari beberapa sumber:
Jos LuhukayJoseph Fellipus Peter Luhukay atau dikenal Jos Luhukay. Ia merupakan salah satu tokoh yang menggawangi perintisan internet di Indonesia. Kala itu dia adalah dosen UI pada Departemen Ilmu Komputer pada 1983.
Dikutip dari buku Domain.ID dan Identitas Negeri – Perjalanan Pengelolaan Domain Internet Indonesia yang disusun oleh PANDI, sepulang memperoleh gelar Ph.D dari University of Illinois at Urbana-Champaign 1982, ia membawa seperangkat komputer unix Dual System 83/20 berbasis Motorola 68000 dan server terminal ethernet NTS berbasis Intel 80186 untuk Pusilkom UI.
Singkat cerita, dia membangun jaringan internal kampus yang diberi nama NETLAB-UI. NETLAB-UI adalah cikal bakal simpul awal protokol internet yang pertama di Indonesia.
Rahmat Samik IbrahimIa tercatat sebagai seorang staf pengajar di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI). Perannya saat awal internet di Indonesia begitu penting. Rahmat adalah orang pertama yang mengelola nama domain Indonesia.
Fungsi nama domain adalah sebagai identitas web server atau komputer agar lebih mudah mengaksesnya. Rahmat ini berperan sebagai kontak admin dan kontak teknis nama domain pada 1993.
Suryono AdisoemartaMenurut catatan Sejarah Internet Indonesia: Awal Internet Indonesia yang ditulis Onno W. Purbo, Suryono adalah salah seorang yang turut mengembangkan gateway radio paket di ITB kala itu.
Ia bersama rekan rekan anggota Amateur Radio Club (ARC) ITB berhasil membuat sambungan internet menggunakan radio paket ke Ipteknet melalui Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).
Muhammad IhsanPada 1992-1993, Ihsan tercatat sebagai staf peneliti di LAPAN Ranca Bungur. Menurut catatan Onno, saat itu Ihsan telah berkontribusi pada pengembangan jaringan komputer menggunakan teknologi packet radio pada band 70cm & 2m. Ia disebut sebagai operator yang menghubungkan ITB dengan gateway internet di BPPT pada 1993 hingga 1998.
Robby SoebiaktoBoleh dibilang, Robby ini merupakan pakar di antara para amatir radio di Indonesia. Salah satu kontribusinya ialah mengkaitkan jaringan radio amatir bulletin board (BBS) dengan radio amatir di seluruh dunia agar email dapat berjalan dengan lancar.
Firman SiregarIa adalah motor dari BPPT yang mengoperasikan gateway radio paket di band 70 cm pada 1993 hingga 1998.
PutuPutu, dalam catatan Onno, orang yang sangat berjasa dalam membangun pengguna e-mail khususnya di Jakarta pada masa awal perkembangan BBS.
Onno W. PurboDedikasi Onno terhadap internet di Indonesia tak main-main. Banyak catatan-catatan kontribusi di bidang jaringan. Dulu kala awal internet masuk di kampus ITB, ia adalah seorang yang memimpin proyek itu.
Bahkan pada 1997, ITB menjadi kampus pertama di Indonesia yang terkoneksi internet seluruhnya. Dengan simpul jaringan yang ia buat dari ITB, mampu menyambungkan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia. Berkat kontribusinya, tak heran ia diganjar penghargaan Postel Award 2020 oleh Internet Society.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siapa mereka? Berikut orang-orang yang menguasai internet Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
pemberian internet gratis untuk sekolah bertujuan memberikan kesempatan yang sama bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaYang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah pemerataan akses internet.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo memperkenalkan alat sebagai solusi kesenjangan internet. Nama perangkat itu ialah Sat Set Box, bebas pulsa.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengaku heran dengan pernyataan bahwa program internet cepat lebih penting dari pada program makan siang gratis.
Baca SelengkapnyaPrabowo heran dengan pernyataan bahwa program internet cepat lebih penting dari pada program makan siang gratis
Baca SelengkapnyaMenjadi penting bagi masyarakat yang ingin menjaga privasinya.
Baca Selengkapnya