Soal pendapatan, Google Play Store kalah jauh dibandingkan App Store
Merdeka.com - Bila dilihat secara sekilas, bagi sebagian orang tentu melihat bahwa Google Play Store sebagai toko aplikasi Google lebih berjaya daripada kompetitornya App Store milik Apple. Namun tidak untuk paruh pertama di semester tahun ini.
Dilaporkan Techcrunch, Selasa (17/7), menurut sumber data dari Sensor Tower, paruh pertama di semester ini, pemasukan toko aplikasi milik Apple itu mampu meraih pendapatan sekitar USD 22,6 miliar atau unggul dibandingkan Play Store. Bila diconvert ke rupiah, maka kira-kira Rp 381 triliun.
Sementara rivalnya, toko aplikasi kepunyaan Google hanya mampu meraih USD 11,8 miliar. Angka itu sama dengan Rp 169 triliun. Menilik di tahun lalu saja, belanja konsumen di App Store menang telak dibandingkan Google.
Data tersebut menyebutkan bahwa total belanja konsumen di App Store mampu meraih USD 38,5 miliar. Dua kali lipat dari Google Play Store yang hanya menangguk USD 20,1 miliar.
Hal tersebut, ditulis media itu bukanlah suatu hal yang baru. Sebab, App Store mampu secara konsisten menghasilkan lebih banyak pendapatan daripada rivalnya karena beragam faktor.
Faktor tersebut salah satunya adalah pengguna iOS dilaporkan menghabiskan lebih banyak waktu dengan aplikasinya ketimbang Android.
Adapun ekosistem Android sebetulnya tak cuma berasal dari Google Play Store, ada beberapa toko aplikasi third party lain yang menyediakan aplikasi khusus untuk Android, seperti Amazon Appstore atau Samsung Store.
Di Tiongkok sendiri, Google Play Store bahkan tidak tersedia. Hanya App Store yang hadir untuk pengguna iOS Tiongkok.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pakai aplikasi DANA, dari kegiatan top up hingga berlangganan aplikasi favorit jadi lebih murah.
Baca SelengkapnyaSamsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang sudah mendaftar di aplikasi PINTAR bisa menukar uang maksimal Rp4 juta per orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peserta lolos bisa mengecek lewat aplikasi Pusaka SuperApps yang bisa diunduh di Play Store/Google Play (Android) atau App Store (iOS).
Baca SelengkapnyaBerikut nama aplikasi yang hanya tersedia di iPhone untuk mengecek lubang hitam.
Baca SelengkapnyaD pun menjual korban melalui berbagai aplikasi kencan (dating apps) dan aplikasi pesan singkat dengan harga Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu.
Baca SelengkapnyaMereka menawarkan pengadaan 36 unit Iphone 14 Pro Max kepada korban yang berprofesi sebagai pengusaha.
Baca SelengkapnyaBeragam informasi menyebut Samsung Galaxy S24 punya harga segini.
Baca SelengkapnyaHeboh pedagang soto pakai Vision Pro saat berjualan di pinggir jalan.
Baca Selengkapnya