Seorang Karyawan Facebook Mengakhiri Hidup di Kantor Pusat
Merdeka.com - Seorang karyawan Facebook dilaporkan tewas bunuh diri di kantor pusat Facebook di Menlo Park, California, Amerika Serikat (AS).
Pihak kepolisian Menlo Park telah mengonfirmasi kabar tewasnya karyawan tersebut.
Dikutip dari CNBC via Tekno Liputan6,com, seorang pria lompat dari lantai empat di sebuah gedung di kampus Facebook. Ia meninggal dunia di tempat kejadian.
-
Siapa yang mengirimkan pesan ingin bunuh diri? “Kita tanya balik, ini serius pak? Siapa yang mau bunuh diri? Bapak atau orang lain, kalau orang lain kita bisa bantu carikan psikolog, terus WA-nya dijawab lagi, katanya saya sendiri,“ ujar Gaib.
-
Siapa yang mencoba bunuh diri? Seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) bernama GAD (14) nekat melakukan aksi percobaan bunuh diri di sekolahnya, yakni SMPN 73 Tebet, Jakarta Selatan.
-
Di mana robot pegawai negeri di Korea Selatan 'bunuh diri'? Baru-baru ini, sebuah kasus dilaporkan dari Dewan Kota Gumi di Korea Selatan dimana robot pegawai negeri diduga 'bunuh diri'.
-
Kapan peristiwa bunuh diri terjadi? Kejadian ini terjadi sekira pukul 13.00 Wib, Senin (20/5).
-
Mengapa robot pegawai negeri di Korea Selatan diduga 'bunuh diri'? Laporan itu lebih lanjut menyatakan bahwa robot tersebut mengalami stres karena beban kerja yang berlebihan karena berputar-putar di tempat yang sama dalam waktu yang lama sebelum terjatuh.
-
Apa alasan utama seseorang pamit di grup WA kerja? Saat mengundurkan diri atau resign, kamu akan membuat surat pengunduran diri yang ditujukan pada atasan atau bagian HRD.Tapi, kamu tidak bisa hanya memberikan surat sebagai ucapan perpisahan. Oleh karena itu, ada baiknya juga berpamitan dengan rekan-rekan kerja melalui grup WhatsApp kerja.
"Ketika Menlo Park Officer dan Menlo Park Fire Protection District tiba di tempat kejadian, korban sudah tidak merespons. Paramedis mencoba memberikan bantuan, tapi tidak bisa menyelamatkan korban," ungkap Menlo Park Police Department pada Kamis (19/9/2019).
Penyelidikan awal mengindikasikan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada korban. Sehingga, sejauh ini korban diyakini meninggal dunia akibat bunuh diri.
Pernyataan Facebook
Pihak Facebook mengungkapkan kematian karyawannya tersebut pada Kamis sore. Raksasa jejaring sosial itu menyampaikan duka cita mereka.
Selain itu, perusahaan juga akan bekerja sama dengan kepolisian dalam proses penyelidikan kasus bunuh diri tersebut.
"Kami bekerja sama dengan polisi dalam penyelidikan mereka, dan memberikan dukungan kepada para karyawan. Keluarganya sudah diberitahu, tapi kami tidak memiliki informasi lain yang bisa dibagikan. Kami berharap dapat memberikan informasi baru ketika ada informasi tambahan dari aparat penegak hukum," ungkap juru bicara Facebook dalam pernyataannya.
Sumber: Liputan6.comReporter: Andina Librianty
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam kesempatan itu, Kartini, ibu kandung Pegi Setiawan menjenguk dan membawa makanan favorit anaknya.
Baca SelengkapnyaPengakuan Pegi Kasih Kata Kunci Facebook ke Penyidik, Banyak Unggahan Terhapus.
Baca SelengkapnyaUnggahan Pegi di Facebook sangat penting sebagai bukti penguat keberadaannya saat kasus Pembunuhan Vina terjadi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tawuran ini sempat viral di media sosial, karena memicu kemacetan.
Baca SelengkapnyaUsai dari KPK dan Koprs Bhayangkara, mereka akan menyambangi Mahkamah Agung (MA).
Baca SelengkapnyaMeski terjebak dalam situasi sulit, ia tetap mencoba menghadapi dengan kesabaran dan berbagi cerita tersebut ke akun media sosial pribadinya.
Baca SelengkapnyaAwalnya dia disuruh oleh seorang pemilik akun Facebook 'Icha Shakila' untuk untuk berhubungan badan dengan suaminya.
Baca SelengkapnyaVideo yang diunggah akun tiktok @unnie.oktaa viral dan menuai perhatian warganet.
Baca SelengkapnyaProses rekrutmen telah dibuka secara online sejak 18 Desember 2023 lalu dan berakhir pada 31 Desember 2023 melalui website https://daftarin.kemkes.go.id.
Baca Selengkapnya