Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Seorang astronot hampir mati tenggelam di luar angkasa

Seorang astronot hampir mati tenggelam di luar angkasa astronot . ©nasaimages.org

Merdeka.com - Luca Parmitano mungkin adalah satu-satunya orang yang pernah tenggelam meskipun tubuhnya berada di luar angkasa. Hal ini diungkapkannya dalam sebuah blog pribadi.

Seperti yang dilansir oleh CBS News (21/8), Parmitano, 36 tahun, astronot asal Italia, menyebutkan bahwa dirinya pernah hampir mati tenggelam di luar angkasa. Hal ini setelah helm pelindungnya terisi air saat melakukan ekspedisi di tanggal 16 Juli kemarin.

"Saya tak lelah, malah sebaliknya! Saya sedang bersemangat, seperti tersetrum dan darah yang hangat sedang mengalir di dalam nadi. Saya yakin mengalaminya dan mengingat semuanya," tulis Parmitano.

Setelah membuka pintu dan menyingkirkan kabel keamanan, Parmitano dan seorang astronot NASA, Chris Cassidy, sedang dalam sebuah perjalanan menuju ISS. Parmitano mengambil jalan lain yang lebih lurus dan cepat, namun ini malah berbuah petaka.

"Tepat pada saat itu, saya berpikir bagaimana caranya menyignkirkan kabel yang membelit secara rapi...Saya merasa ada yang salah. Ada sensasi serangan air yang kuat dari belakang leher saya yang kemudian mengejutkan -- pasahal saat itu seorang astronot sama sekali tak boleh bingung dan terkejut," lanjutnya.

Memang ada sesuatu kesalahan besar terjadi. Ada kesalahan dalam baju antariksa Parmitano yang menyebabkan air yang fungsinya sebagai pendingin tubuh ini sehingga bocor.

Parmitano pun kemudian mengumumkan kondisi bahayanya. Segera saja rekannya Cassidy menolong dan mencari tahu dari mana air ini berasal.

Air tersebut terasa dingin sehingga tak mungkin disamakan dengan air keringat. juga tak ditemukan adanya tanda kebocoran dari katup air minum.

Dengan air yang menghalangi pandangannya, markas ISS pun meminta misi yang dilakukannya segera dibatalkan. Parmitano diminta untuk menyelamatkan dirinya.

Padahal, dengan air yang menghalangi pandangan dan pernafasan tentu sangat sulit baginya untuk menyelamatkan diri. Jangankan bergerak, untuk bernapas saja dirinya merasa kesulitan.

Dirinya sempat terpikir untuk membuka helm di luar angkasa. Namun, hal ini tentu bisa membunuhnya.

Untungnya, tim dari NASA segera menolong. Parmitano dibawa ke dalam dan helmnya kemudian dilepas.

Hal ini pun memberinya pelajaran yang sangat berharga. Di dalam blognya, Parmitano menuliskan, "Luar angkasa tak ubahnya sebuah daerah perbatasan yang keras dan tak ramah. Ingat, kita penjelajah, bukan penjajah. Ketrampilan dan teknologi kita (yang terbatas) kadang membuat sebuah hal yang seharusnya tak muncul terjadi. Kadang kita lupa akan hal ini, padahal seharusnya tidak".

(mdk/nvl)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
9 Negara yang Memiliki Air Terjun Tertinggi di Dunia
9 Negara yang Memiliki Air Terjun Tertinggi di Dunia

Air terjun merupakan bentuk keajaiban dan keindahan alam yang patut untuk dilihat. Yuk, simak daftar air terjun tertinggi di dunia!

Baca Selengkapnya
Astronot ini Kehilangan Negaranya saat Kembali ke Bumi dari Misi Luar Angkasa
Astronot ini Kehilangan Negaranya saat Kembali ke Bumi dari Misi Luar Angkasa

10 bulan berada di luar angkasa. Nasib kepulangannya terkatung-katung. Hingga sekembalinya di Bumi negaranya sudah hilang.

Baca Selengkapnya
Kepala Manusia akan Bengkak jika Terlalu Lama Tinggal di Luar Angkasa, Ini Penyebab dan Solusinya
Kepala Manusia akan Bengkak jika Terlalu Lama Tinggal di Luar Angkasa, Ini Penyebab dan Solusinya

Salah satu yang akan terjadi pada tubuh astronot adalah Sindrom Neuro-Okular atau kepala jadi bengkak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ada Air Ditemukan di Planet Mars, Tanda-tanda Kehidupan Mulai Terkuak
Ada Air Ditemukan di Planet Mars, Tanda-tanda Kehidupan Mulai Terkuak

Apakah ada kehidupan di Mars? Sangat mungkin, menurut para ilmuwan.

Baca Selengkapnya
45 Pantun Terlucu di Dunia yang Mengocok Perut, Bisa jadi Pemecah Suasana
45 Pantun Terlucu di Dunia yang Mengocok Perut, Bisa jadi Pemecah Suasana

Pantun dapat berisi hal-hal menggelitik dengan tujuan sebagai sarana penghiburan.

Baca Selengkapnya
Jenis-Jenis Tanah dan Ciri-Cirinya, Perlu Diketahui
Jenis-Jenis Tanah dan Ciri-Cirinya, Perlu Diketahui

Tanah adalah istilah yang sangat luas dan merujuk pada lapisan bumi yang menutupi permukaan planet.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Salah Sangka Benda Aneh ini Dikira Sampah Luar Angkasa, Ternyata Petunjuk Penting Manusia untuk Bisa Hidup Antar Planet
Ilmuwan Salah Sangka Benda Aneh ini Dikira Sampah Luar Angkasa, Ternyata Petunjuk Penting Manusia untuk Bisa Hidup Antar Planet

Awalnya dianggap sepele. Karena benda ini berada di ribuan satelit luar angkasa.

Baca Selengkapnya
30 Kata-Kata Ucapan Selamat Hari Air Sedunia, Inspiratif dan Penuh Makna
30 Kata-Kata Ucapan Selamat Hari Air Sedunia, Inspiratif dan Penuh Makna

Tujuan utamanya adalah untuk mengajak masyarakat dunia untuk bertindak dalam menjaga sumber daya air yang terbatas ini.

Baca Selengkapnya
Astronom Muslim Ini Punya Peran Besar Ungkap Misteri Alam Semesta
Astronom Muslim Ini Punya Peran Besar Ungkap Misteri Alam Semesta

Sebagai penghormatan atas jasanya dalam bidang astronomi, ilmuwan ini diabadikan pada sebuah kawah di Bulan.

Baca Selengkapnya