Satya Nadella: Microsoft ingin berdayakan developer Indonesia
Merdeka.com - CEO Microsoft Corp Satya Nadella berkomitmen untuk mendukung dan memberdayakan komunitas developer di Indonesia. Pernyataan ini ditegaskan Satya saat menyampaikan keynote speech di acara Microsoft Developer Festival di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Kamis (26/5). Hadir dalam acara ini, Menteri Komunikasi Dan Informatika Rudiantara dan Andreas Diantoro, Presiden Direktur Microsoft Indonesia.
Dalam acara yang dihadiri 1.500 developer dan 2.000 mahasiswa dari lima kawasan terpencil di Indonesia secara live-streaming melakukan Skype, Nadella menjelaskan bagaimana komputasi awan dan sejumlah teknologi terintegrasi lainnya dapat membantu bisnis untuk tumbuh dan berkembang.
Dengan dominasi era mobile-first, cloud first yang semakin meningkat, developer dapat memainkan peran signifikan dalam membantu organisasi menghadapi transformasi digital.
Di era mobile-first, Microsoft ingin member ikan mobile human experience dan bukan device experience. Sementara cloud-first, di harapkan data bergerak mengikuti manusianya, sehingga cloud bisa memperkaya developer mengembangkan aplikasi.
"Misi Microsoft adalah memberdayakan setiap orang dan organisasi di dunia untuk mencapai lebih banyak hal. Untuk itu, kami perlu berdayakan seluruh developer di Indonesia dengan teknologi dan platform yang memungkinkan mereka mengekspresikan kreativitas dan mengubah dunia," katanya.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi Arie menjelaskan bahwa pemerintah juga mengupayakan kedatangan CEO Nvidia agar Indonesia menjadi salah satu rantai pasok teknologi.
Baca SelengkapnyaTim Cook mengaku sangat mencintai Indonesia dan menyukai atmosfer RI.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi menawarkan CEO Apple, Tim Cook untuk ikut berinvestasi dan mengembangkan IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaDari penelitian yang dilakukan, melibatkan beragam keluarga dari berbagai negara, salah satunya Indonesia.
Baca SelengkapnyaNamun detilnya bagaimana, Ketua Umum Projo ini meminta publik menunggu.
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaJokowi menambahkan, menggeliatnya pembangunan sejumlah proyek di IKN menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi di sana.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca Selengkapnya