Resmi menangkan tender 2.3 GHz, Telkomsel berencana maksimalkan layanan 4G

Merdeka.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) telah menetapkan Telkomsel sebagai pemenang tender frekuensi 2.3 GHz. Mengalah empat operator seluler lainnya. Kemenangan ini, disambut baik oleh pihak Telkomsel. Semenjak ditetapkan sebagai pemenang, Telkomsel memang enggan bersuara lebih dahulu sebelum surat resmi dari Kemkominfo diterima.

"Selama ini masih silent karena proses masih berlangsung. Baru siang ini, kami secara resmi dinyatakan sebagai pemenang tender melalui surat dari pemerintah," kata Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah saat acara konferensi pers di Gedung Telkomsel Smart Office, Jakarta, Senin (23/10).

Untuk memenangkan tender tersebut, Telkomsel rela merogoh kocek hingga Rp 1 triliun lebih. Investasi yang besar itu, akan digunakan untuk memaksimalkan layanan 4G LTE. Diakui Ririek, saat ini lalu lintas trafik layanan data Telkomsel khususnya untuk 4G telah padat. Sehingga dibutuhkan spektrum guna memberikan layanan terbaik bagi konsumen.

"2.3 GHz sangat penting buat kami. Dengan pelanggan yang ada saat ini dan tuntutan 4G makin tinggi, merasa jaringan yang kami miliki sudah terbatas dan sumpek. Jadi imbasnya pengalaman bagi pelanggan pun terbatas," ungkapnya.

Selanjutnya, setelah mendapatkan frekuensi tersebut, Telkomsel berencana untuk membangun lebih dari 500 BTS menggunakan spektrum 2,3 GHZ dalam tiga bulan ke depan. Terutama di wilayah-wilayah yang paling tinggi kebutuhan layanan datanya setelah melalui proses sesuai ketentuan termasuk uji laik operasi.

"Paling besar nanti di wilayah Jabodetabek dan kota besar lainnya," jelas Ririek.

Penambahan spektrum ini juga akan memungkinkan pengalaman pelanggan menikmati kecepatan akses maksimal mobile broadband hingga 400 Mbps.