Rayakan HUT ke-22, Biznet Perkenalkan Laboratorium Kesehatan Digital Terpadu
Merdeka.com - Perusahaan teknologi Biznet berulang tahun ke-22 pada bulan ini. Sejak dirintis pada 2000 silam, Biznet terus membangun infrastruktur internet modern di Indonesia.
Tujuannya, menghadirkan beragam pilihan layanan internet terbaik dan inovasi terkini untuk mendukung berbagai aktivitas digital masyarakat.
Terkini, Biznet memiliki lebih 65.000 km kabel fiber optic (FO). Ada 1,7 juta pelanggan homepass (rumah tangga) yang tersebar di lebih 180 kota di Pulau Jawa, Bali, Bangka, Batam, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Flores, dan Timor.
Pencapaian ini didukung lebih dari 3.400 individu kreatif yang memiliki semangat dan tujuan bersama membangun Biznet dengan misi menjadi perusahaan infrastruktur digital terintegrasi di Indonesia.
“Di tahun ini kami menginjak usia 22 tahun, dan menunjukkan pencapaian kami yang terus bergerak maju sebagai penyedia layanan jaringan internet, IPTV, data center, dan cloud computing terdepan di Indonesia. Internet semakin penting dalam perkembangan era digital, sehingga kami terus bekerja keras untuk meningkatkan kualitas layanan dengan mengembangkan inovasi dan infrastruktur digital terbaik agar tercipta masyarakat digital lebih produktif, sejahtera, dan melekteknologi,” ujar Adi Kusma, Presiden Direktur Biznet, di Hotel Ayana, Jimbaran, Bali, kemarin (11/10).
Saat jumpa pers ini, Adi Kusma didampingi Bagus Wicaksono sebagai perwakilan Virtu DigiLab dan Adrianto Sulistyo, Senior Manager Marketing Biznet.
Di usia 22 tahun, Biznet terus menghadapi tantangan dan perubahan yang didasari meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap layanan internet.
Maka itu, Biznet tak pernah stop dan terus membangun jaringan kabel FO di Tanah Air.
Terbaru, Biznet sedang melakukan proses pembangunan jaringan kabel FO bawah laut yang akan menghubungkan antara Pulau Jawa, Sumatra, dan Bangka.
Nama proyek ini: Biznet Submarine Cable System (BNCS). Jaringan ini akan menghubung dari Anyer (Banten/Jawa), Kalianda (Sumatra), dan Sungsang (Sumatra) – Muntok (Bangka) sepanjang sekitar 100 km.
Dengan pembangunan infrastruktur kabel bawah laut ini, Biznet menjanjikan kecepatan internet di Pulau Sumatra akan sama dengan konsumen di Pulau Jawa. Alhasil, lebih banyak orang yang menikmati koneksi internet terbaik dari Biznet.
Rintis Virtu DigiLab
©2022 Merdeka.com
Menariknya, di ulang tahun ke-22 ini, Biznet mengambil inisiatif untuk lebih dalam ke industri kesehatan.
Caranya Biznet menghadirkan anak usah terbaru, yaitu Virtu DigiLab. Ini layanan laboratorium canggih yang terintegrasi secara digital dan berstandar internasional.
Bisnis baru Biznet ini didasari fakta masyarakat Indonesia membutuhkan layanan kesehatan yang lebih merata di seluruhIndonesia Plus dukungan teknologi yang terdigitalisasi dan otomatisasi dari tahapan awal pemeriksaan hingga hasil yang dapat diunduh secara digital.
Menurut Adi, pihaknya sedang merintis perushaan teknologi kesehatan atau healthtech terpadu di Indonesia.
"Virtu akan menjadi one-stop-service bagi layanan kesehatan masyarakat yang berbasis digital, serta memberikan pelayanan kesehatan maksimal untuk masa depan masyarakat menjadi lebih baik dan bahagia," paparnya.
Tren teknologi berkembang pesat menjadi semakin canggih dan modern, serta 22 tahun bukanlah waktu singkat bagi kami, untuk terus bergerak maju menghadirkan tren inovasi terbaru yang didukung infrastruktur terkini.
Karena inovasi merupakan DNA Biznet untuk terus mengembangkan potensi dan berkarya untuk masyarakat Indonesia di era digital. Terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia atas dukungan dan kesetiaan yang diberikan kepada kami selama 22 tahun berkarya, pungkas Adi.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kehadiran BRILink terbukti mampu memberdayakan pelaku usaha ultra mikro sehingga dapat meningkatkan kapasitas usahanya melalui akses pembiayaan secara formal.
Baca SelengkapnyaSatelit Merah Putih 2 ini akan menjadi tolak ukur perkembangan digitalisasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaBAKTI Kementerian Kominfo menerima usulan sekitar 80.000 titik penyediaan akses internet dari KPU.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
DigiTiket dari Indibiz tawarkan kemudahan pencatatan data dan sistem tiket.
Baca SelengkapnyaMemiliki kapasitas 32 Gbps dengan frekuensi C-band dan Ku-band, satelit Telkom akan menempati slot orbit 113 BT.
Baca SelengkapnyaDunia digital yang semakin terkoneksi telah membuka pintu bagi kejahatan siber yang berkembang pesat.
Baca SelengkapnyaJaringan backbone Gorontalo – Palu yang menghubungkan dua provinsi di Sulawesi ini mulai dibangun pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKeluarga korban meminta perusahaan pengelola kabel optik Bali Tower tidak lepas tanggung jawab kendati Sultan telah dinyatakan sembuh dan bisa beraktivitas.
Baca SelengkapnyaKehadiran AgenBRILink berhasil menjembatani masyarakat di daerah terpencil untuk mendapatkan layanan perbankan.
Baca Selengkapnya