PT XL Axiata gelar program beasiswa S2 ke Malaysia
Merdeka.com - PT XL Axiata Tbk kembali melakukan kerjasama dengan Yayasan Khazanah, Malaysia, untuk memberikan beasiswa kepada masyarakat Indonesia agar dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang Strata 2 (S2) di universitas-universitas pilihan di Negeri Jiran.
Diharapkan dengan dilakukannya program tersebut, XL dapat membantu pemerintah dalam menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas juga memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi.
"Melalui program ini XL berharap bisa membantu pemerintah dalam menyiapkan sumber daya manusia berkualitas di masa datang, sekaligus memberikan kesempatan masyarakat untuk menempuh pendidikan lebih tinggi dan berkualitas," kata Vice President Corporate Communication XL Turina Farouk, seperti dikutip dari Antara (21/11).
Menurut Turina, program penyelenggaraan beasiswa Khazanah sudah memasuki tahun ketiga dan mendapatkan respon yang sangat bagus dari para mahasiswa yang berminat untuk kuliah S2 di luar negeri.
Beasiswa Khazanah merupakan program kerjasama antara Axiata Group dengan Yayasan Khazanah Asia Scholarship, yang menyediakan beasiswa studi pascasarjana di bidang administrasi niaga, pemasaran, teknologi informasi, data komunikasi, serta teknologi telekomunikasi di sejumlah universitas terkemuka di Malaysia.
Syarat-syarat yang harus dipenuhi adalah lulus program S1 dengan IPK minimal 3.5 dari jurusan Teknologi Informasi atau Komputer, Teknologi Telekomunikasi, Matematika atau Statistik, Teknologi Industri, Ekonomi, Manajemen.
Selain itu, calon juga harus aktif dalam kegiatan sosial dan memiliki leadership skills, mampu berbahasa Inggris dengan baik, tulisan maupun percakapan, serta sehat jasmani dan rohani.
"Aplikasi dapat dikirimkan ke recruitment@xl.co.id dengan mencantumkan 'XL Yayasan Khazanah Scholarship 2015' paling lambat 30 November 2014 untuk diseleksi langsung oleh team XL Axiata," ujar Turina.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Mahasiswa Terjerat Kabel Optik, Ayah Sultan Rif'at Minta Bali Tower Tak Lepas Tanggung Jawab
Keluarga korban meminta perusahaan pengelola kabel optik Bali Tower tidak lepas tanggung jawab kendati Sultan telah dinyatakan sembuh dan bisa beraktivitas.
Baca SelengkapnyaKronologi 27 Mahasiswa UAJ Jadi Korban Perdagangan Orang Berkedok Magang ke Jerman
Puluhan mahasiswa tersebut sudah kembali ke Tanah Air.
Baca SelengkapnyaAnies soal KJMU Dikabarkan Bakal Diputus: Saat Bantu Anak dengan Beasiswa, Maka Pemberiannya Harus Sampai Tuntas
seluruh mahasiswa yang dinyatakan sebagai penerima manfaat bantuan KJMU dan tengah berjalan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengusaha Tolak Usulan Kerja 4 Hari Seminggu, Begini Pertimbangannya
Padahal YLKI pun mengusulkan kebijakan serupa diterapkan di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Layani Bahan Bakar Ramah Lingkungan untuk Kapal Pesiar Internasional di Bali
Langkah tersebut bagian dari dukungan untuk program Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Baca SelengkapnyaBerawal dari Empat Sekawan Mahasiswa Kurang Mampu, Ini Kisah di Balik Kesuksesan Agen BRILink “Toko Mahasiswa”
Walaupun jaraknya hanya 50 meter dari Bank BRI terdekat, namun Agen BRIlink ini punya banyak nasabah
Baca SelengkapnyaKembangkan Portofolio, Pertamina Bersama Mitra Resmi Kelola Blok SK510 di Malaysia
PT Pertamina Malaysia Eksplorasi Produksi (PMEP) bersama mitra berhasil memenangkan lelang blok eksplorasi SK510 melalui Malaysia Bid Round (MBR) 2023.
Baca SelengkapnyaMudik Asyik, Pertamina Lepas 4.000 Pemudik ke 17 Kota
Program ini merupakan salah satu apresiasi Pertamina kepada masyarakat
Baca SelengkapnyaMitigasi Dampak Perubahan Iklim, Patra Jasa Garap Program Pertamina Foundation di Pulau Bira
Tujuannya untuk mengatasi tantangan sosial lingkungan seperti perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, dan peningkatan tingkat kesejahteraan manusia.
Baca Selengkapnya