Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Permintaan kenaikan tarif bukan motif utama demo pengemudi GrabBike

Permintaan kenaikan tarif bukan motif utama demo pengemudi GrabBike Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Ratusan pengemudi GrabBike melakukan demo di Gedung Lippo, Kuningan, Jakarta, hari ini Kamis (5/1). Sebagaimana diketahui berdasarkan versi Pengemudi GrabBike, tuntutan para pengemudi GrabBike adalah soal kenaikan tarif, revisi kode etik, dan mengaktifkan kembali para pengemudi GrabBike yang terkena suspend. Ketiga tuntutan mereka dibenarkan oleh Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata.

"Tuntutan mereka di awal memang ada tiga. Pertama tarif dari Rp 1.500 menjadi Rp 2.500 per kilometer, kedua soal mencabut salah satu kode etik tentang suspended bagi para mitra, dan ketiga mencabut suspended 180 orang pengemudi Grab," kata dia saat konferensi pers di Gedung Lippo, Jakarta, Kamis (5/1).

Hanya saja, kata Ridzki, selama melakukan proses diskusi tersebut, permintaan yang semula tiga itu mengerucut menjadi satu permintaan. Permintaan itu adalah mencabut suspended 180 orang pengemudi. Indikasinya adalah saat proses negosiasi yang telah berjalan selama tiga kali bersama manajemen dan sekelompok mitra Grab itu.

"Saat akhir proses negosiasi ketiga pada 4 Januari lalu, di antara perwakilan mereka ada yang menyebut kata-kata 'Oke, Pak. Kita bisa tunda yang lain, tetapi yang mencabut suspended harus dikembalikan. Kalau tidak, kita demo'. Ini kan kelihatan sekali, ada kepentingan sekelompok tertentu," terang Ridzki.

Tak sampai itu saja, pihaknya juga mengecek kembali 180 orang yang dikenakan suspended berdasarkan riwayatnya selama bermitra dengan Grab. Setelah dicek, diketahui 180 pengemudi itu melanggar kode etik berat dengan melakukan fake booking dan fake GPS.

Sekadar informasi, fake booking merupakan tindakan fatal yang dilakukan pengemudi dengan memanipulasi order. Sama halnya dengan fake GPS yang memanipulasi keberadaan pengemudi. Padahal, letak posisinya tidak sesuai dengan kenyataannya.

"Dengan kecanggihan teknologi kami, hal-hal seperti ini mudah sekali diketahui. Kita langsung lakukan tindakan suspended terhadap pengemudi dalam jangka waktu beberapa hari saja. 180 pengemudi yang ingin 'dibebaskan' dari suspended itu diketahui melanggar kode etik tersebut," kata dia.

Parahnya lagi, jelas Ridzki, tiga pengemudi di antaranya juga terindikasi melakukan tindakan intimidasi dan provokasi kepada para mitra agar tidak menerima pesanan. Di beberapa kasus, mereka selalu menghentikan pengemudi GrabBike yang tengah membawa penumpang.

"Dalam diskusi, kami sudah menyampaikan secara tegas bahwa mitra tersebut sudah tidak bisa kami buka suspended-nya. Ini karena sudah melanggar kode etik yang ditetapkan," tutur dia.

"Kami percaya bahwa mitra pengemudi Grab berkomitmen untuk bekerja sama dengan kami dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para pengguna dan memperoleh penghasilan yang lebih baik," imbuhnya.

(mdk/idc)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daftar Stasiun Kereta Api Melayani Mudik Motor Gratis 2024

Daftar Stasiun Kereta Api Melayani Mudik Motor Gratis 2024

Setiap masyarakat ingin membawa motor saat mudik melalui transportasi kereta api bisa mendaftar di semua stasiun tersebut.

Baca Selengkapnya
Mudik Gratis Kemenhub Tetap Harus Beli Tiket Kereta Api Maksimal Harganya Rp20.000, Begini Penjelasannya

Mudik Gratis Kemenhub Tetap Harus Beli Tiket Kereta Api Maksimal Harganya Rp20.000, Begini Penjelasannya

Meskipun sepeda motor diangkut tanpa biaya, namun penumpang kereta tetap wajib membayar tiket.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
FOTO: Pemprov DKI Resmi Naikkan Tarif Progresif Pajak Kendaraan Bermotor 0,5 Persen

FOTO: Pemprov DKI Resmi Naikkan Tarif Progresif Pajak Kendaraan Bermotor 0,5 Persen

Kenaikan tarif progresif pajak kendaraan bermotor di DKI Jakarta ini baru berlaku pada 2025.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Gebrakan MG Indonesia 2024:  Punya Bos Baru dan Lokalisasi Model Mobil Listrik

Gebrakan MG Indonesia 2024: Punya Bos Baru dan Lokalisasi Model Mobil Listrik

MG Motor Indonesia mengawali 2024 dengan berani: punya bos baru dan dua mobil listriknya dirakit lokal.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gara-Gara Jalan Dikeramik, Banyak Pemotor 'Ngepot' di Medan

VIDEO: Gara-Gara Jalan Dikeramik, Banyak Pemotor 'Ngepot' di Medan

Persimpangan di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, mendapat sorotan publik. Penggunaan material keramik membuat pemotor banyak terpeleset.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tren Bisnis Penyewaan Sepeda Listrik Menjamur di Depok

FOTO: Tren Bisnis Penyewaan Sepeda Listrik Menjamur di Depok

Satu sepeda listrik dikenakan tarif sewa sebesar Rp15 ribu untuk durasi 1 jam.

Baca Selengkapnya
PLN Siapkan 10.000 Kursi Mudik Gratis, Begini Cara Daftarnya

PLN Siapkan 10.000 Kursi Mudik Gratis, Begini Cara Daftarnya

Pendaftaran program 'Mudik Asyik Bersama BUMN' ini pun sudah dibuka pada tanggal 16 Maret 2024.

Baca Selengkapnya
Status Pandemi Dicabut, Pemprov DKI Sesuaikan Biaya Sewa Rusun

Status Pandemi Dicabut, Pemprov DKI Sesuaikan Biaya Sewa Rusun

Pemprov DKI Jakarta meyakini kembalinya tarif sewa rusun adalah langkah tepat.

Baca Selengkapnya