Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peretas Target Rantai Pasokan Vaksin Covid-19

Peretas Target Rantai Pasokan Vaksin Covid-19 Ilustrasi Vaksin. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Informasi yang terkait vaksin Covid-19 ternyata rentan diretas. Terlebih lagi, organisasi yang mengurusi rantai pasokan dari vaksin yang ditunggu-tunggu tersebut.

Perusahaan teknologi IBM dalam laporan terbarunya mengungkap bahwa pihaknya menemukan ada kampanye phishing skala global dengan target sejumlah organisasi yang berhubungan dengan distribusi vaksin Covid-19. Aksi ini ternyata sudah dilakukan sejak September 2020.

Lewat unggahan di blog-nya, analis IBM X Force IRIS, Claire Zaboeva dan Mellissa Frydrych menemukan upaya phishing ini menyasar enam wilayah, yakni Jerman, Italia, Korea Selatan, Republik Ceko, sejumlah wilayah Eropa, serta Taiwan.

Adapun seperti dikutip dari The Verge via Tekno Liputan6.com, upaya phishing ini menyasar pasokan 'cold chain'. Maksudnya, rantai pasokan vaksin yang membutuhkan kondisi dingin untuk menjaga vaksin supaya tidak rusak, baik selama penyimpanan maupun pengangkutan.

Sebagai informasi, sejumlah vaksin Covid-19 memang perlu disimpan dalam kondisi temperatur sangat rendah. Salah satunya vaksin besutan Pfizer yang perlu disimpan dalam kondisi minus 70 derajat.

Kondisi ini pun menjadi tantangan tersendiri bagi para perusahaan farmasi yang mengembangkan vaksin. Karenanya, serangan ini dilaporkan berfokus pada grup yang berasosasi dengan Gavi, organisasi internasional yang bertugas mengurus distribusi vaksin.

Secara spesifik, upaya peretasan ini menyasar Cold Chain Equipment Optimization Platform, teknologi yang ditujukan untuk menjaga suhu penyimpanan vaksin tetap berada dalam suhu rendah.

Metode

IBM menjelaskan, pihak di balik upaya peretasan ini menggunakan metode yang lazim digunakan. Jadi, mereka mengirimkan email dengan mengaku sebagai eksekutif dari pemasok Haier Biomedical.

Email itu lantas ditujukan untuk para eksekutif organisasi yang dituju. Dalam email tersebut, pelaku menyertakan lampiran HTML untuk meminta kredensial pembuka yang dapat disimpan para pelaku.

"Kami menilai tujuan kampanye phishing Covid-19 ini untuk mendapatkan kredensial korban, kemungkinkan agar bisa mendapatkan akses tidak sah ke jaringan perusahaan dan informasi sensitif terkait distribusi vaksin," tulis IBM dalam laporannya.

IBM sendiri belum mengetahui pihak yang bertanggung jawab terhadap kampanye ini. Namun para peneliti mencurigai aksi ini dilakukan oleh aktor yang didukung negara, alih-alih pribadi atau kelompok tertentu.

Kecurigaan itu bukannya tanpa alasan sebab peneliti IBM melihat aksi ini tidak dilakukan untuk mengincar uang tebusan. Karenanya, aksi yang menghabiskan waktu dan banyak sumber daya semacam ini hampir kecil kemungkinan dilakukan pelaku kejahatan siber.

Untuk itu, IBM merekomendasikan perusahaan yang terlibat dalam penyimpanan dan pengangkutan vaksin Covid-19 harus tetap. Cybersecurity and Infrastructure Security Agency (CISA) Amerika Serikat juga telah mengeluarkan peringatan agar perusahaan meninjau laporan ini.

Sumber: Liputan6.comReporter: Agustinus Mario Damar

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Target Tercapai, Sri Mulyani Semerigah Peneriman Pajak Tahun 2023 Rp1.738,8 Triliun
Target Tercapai, Sri Mulyani Semerigah Peneriman Pajak Tahun 2023 Rp1.738,8 Triliun

Angka tersebut sudah mencapai 101,3 persen dari targetAPBN 2023.

Baca Selengkapnya
Negara Kantongi Pajak Rp149 Triliun Sepanjang Januari 2024, Pajak Karyawan Naik Tinggi
Negara Kantongi Pajak Rp149 Triliun Sepanjang Januari 2024, Pajak Karyawan Naik Tinggi

Penerimaan berasal dari pajak penghasilan (PPh) non migas sebesar Rp83,69 triliun atau 7,87 persen dari target.

Baca Selengkapnya
Pastikan Pencoblosan Lancar, Kapolres Rohul Turun Langsung ke TPS dan Sapa Warga
Pastikan Pencoblosan Lancar, Kapolres Rohul Turun Langsung ke TPS dan Sapa Warga

Kapolres berterima kasih pada warga yang dengan antusias mendatangi TPS untuk menggunakna hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
Pertamina Siagakan Satgas RAFI 2024 untuk Jaga Pasokan Energi
Pertamina Siagakan Satgas RAFI 2024 untuk Jaga Pasokan Energi

Satgas RAFI 2024 bertugas mulai Minggu, 25 Maret hingga 21 April 2024.

Baca Selengkapnya
Sukses Layani Jutaan Pemudik, Pertamina Resmi Tutup Satgas RAFI
Sukses Layani Jutaan Pemudik, Pertamina Resmi Tutup Satgas RAFI

Satgas RAFI Pertamina 2024 resmi ditutup hari ini, 22 April 2024, setelah bekerja sejak 25 Maret 2024.

Baca Selengkapnya
40 Persen Kucing dan Anjing di Indonesia Sudah Vaksinasi Rabies
40 Persen Kucing dan Anjing di Indonesia Sudah Vaksinasi Rabies

Jumlah hewan kesayangan yang melimpah di Indonesia menimbulkan beragam permasalahan bagi para pemilik anabul dan hewan peliharaan.

Baca Selengkapnya
Beri Pesan soal Pemimpin Hebat, Jenderal Bintang Dua Polri Singgung soal Amarah hingga Anak Buah
Beri Pesan soal Pemimpin Hebat, Jenderal Bintang Dua Polri Singgung soal Amarah hingga Anak Buah

Irjen Pol Angesta Romano Yoyol memberi pesan mendalam ke anak buah.

Baca Selengkapnya