Percepat penetrasi data, Telkomsel bundling produk low end
Merdeka.com - Hampir setengah dari pelanggan Telkomsel saat ini adalah pelanggan paket data broadband. Melihat peluang yang masih sangat besar, Telkomsel berusaha mendongkrak jumlah pelanggan layanan data ini dengan menggandeng beberapa vendor produk low end untuk memperkuat posisi Telkomsel di pasar menengah ke bawah.
"Sekarang ini masyarakat ingin bisa terhubung dengan internet di mana saja, tentunya dengan tarif murah dan perangkat yang bagus," ujar Roeswandi, Head of Direct Sales Metro Surabaya Departement Telkomsel, saat peluncuran program bundling TelkomselFlash dengan produk komputer tablet Cyrus AtomPad di Surabaya, Selasa (08/05).
Dua tahun terakhir ini pengguna layanan data Telkomsel melonjak 200-300 persen dibanding sebelumnya. Dari total sekitar 110 juta pelanggan Telkomsel secara nasional, lebih kurang 45 juta di antaranya merupakan pelanggan broadband. "Dari jumlah pelanggan broadband tersebut, sekitar 8,5 juta merupakan pelanggan TelkomselFlash," ujar Roeswandi seperti dikutip dari Antara.
Program bundling dengan perangkat-perangkat murah dianggap cukup efektif untuk mempercepat penetrasi pasar layanan data, terutama masyarakat golongan menengah ke bawah. "Kami sudah bekerja sama dengan puluhan produk dan menggarap semua segmen pasar, baik kelas bawah, menengah maupun atas. Produk-produk murah bisa menyasar segmen pelajar, mahasiswa, guru atau lainnya," jelasnya.
Dalam program bundling ini, Telkomsel dan PT Mitra Komunikasi Nusantara (produsen Cyrus) menawarkan produk murah Cyrus AtomPad dan modem TelkomselFlash seharga Rp1.299.000, termasuk bebas biaya langganan internet selama tiga bulan.
"Kalau produknya sudah terjangkau masyarakat, nantinya kami bisa menjual konten-konten layanan kepada pengguna. Persaingan pasar komputer tablet murah sudah semakin ketat," kata Redi Sopyadi, Director Business and Development PT Mitra Komunikasi Nusantara.
AtomPad yang baru diluncurkan sejak dua pekan lalu tersebut saat ini sudah terjual sekitar 100 ribu unit. Sementara pemasaran produk sebelumnya TV-Pad mencapai 200 ribu unit. "Target kami sampai akhir tahun bisa menjual 500 ribu unit, termasuk empat produk baru yang segera menyusul dipasarkan," ujar Redi.
(mdk/roc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gara-gara kecepatan internet Indonesia masih kalah dengan negara tetangga, Menkominfo mau buat regulasi khusus.
Baca SelengkapnyaRamadan dan Idul Fitri selalu menjadi momen operator seluler meningkatkan layanannya.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar aplikasi yang paling banyak dipakai pengguna Telkomsel saat hari pencobolosan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini berdasarkan hasil survei Telkomsel Enterprise terhadap warga Indonesia jelang Lebaran.
Baca SelengkapnyaDigiTiket dari Indibiz tawarkan kemudahan pencatatan data dan sistem tiket.
Baca SelengkapnyaTelkom siap berkolaborasi mendukung langkah Pemprov Bali menerapkan pungutan bagi wisatawan asing.
Baca SelengkapnyaLangkah ini mempertegas konsistensi dalam mendorong perkembangan ekosistem gaming dan esports Tanah Air.
Baca SelengkapnyaBAKTI Kementerian Kominfo menerima usulan sekitar 80.000 titik penyediaan akses internet dari KPU.
Baca SelengkapnyaSatelit Merah Putih 2 ini akan menjadi tolak ukur perkembangan digitalisasi Indonesia.
Baca Selengkapnya