Pencurian BTS Masih Ada, XL Axiata Akui Pernah Kecolongan Sampai 1 Unit
Merdeka.com - Kasus pencurian komponen Base Transceiver Station (BTS) masih kerap terjadi. Dalam setahun, selalu ada masalah pencurian komponen telekomunikasi ini. Direktur & Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa menceritakan pengalaman XL Axiata pernah kecolongan hingga seluruh komponen BTS miliknya.
"Kami pernah mengalami 1 BTS hilang semua, mulai dari baterai hingga komponen lainnya," kata Gede saat media update di Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel), Selasa (14/3).
Diakui Gede, ini merupakan risiko yang harus ditanggung operator seluler. Pasalnya untuk bisa menghadirkan layanan kepada pelanggannya, XL Axiata dan operator lain harus menaruh BTS-nya di tempat-tempat yang terbilang rawan. Misalnya saja di pinggiran jalan tol yang notabene letaknya begitu sepi dan jauh dari rumah warga.
"Bahkan, kita sudah lengkapi dengan CCTV, tapi malah CCTV-nya juga ikut diambil," ujar dia.
Pada saat media update di Palembang, Merdeka.com berkesempatan melihat langsung lokasi BTS XL Axiata yang berada di pinggir jalan tol Palembang - Lampung. Lokasinya terpencil dan cenderung sepi. Di sekitarnya memang sudah ada rumah, tapi jaraknya lumayan jauh. Masih terbilang banyak tanah kosong serta pohon-pohon tinggi.
Gede juga menceritakan bahwa ada upaya-upaya pencurian BTS pada site kami kunjungi. Pada tower BTS yang disinggahi itu, tidak hanya milik XL Axiata saja. Melainkan banyak operator seluler yang ada di sana, seperti Telkomsel dan Smartfren. Pengelola tower tersebut adalah Tower Bersama Grup (TBG).
"Waktu kita di site BTS, terlihat box BTS ada upaya-upaya sepertinya mau dicuri," jelas dia.
Manase Ginting, Huawei Managed Service XL Axiata tak menepis adanya kasus pencurian BTS. Menurut dia, beberapa wilayah di Indonesia rentan terjadi pencurian komponen. Wilayah-wilayah yang tinggi kerap terjadi pencurian di antaranya daerah Lebak, Banten; Kepulauan Riau; dan Deli Serdang Sumatra Utara.
"Tiap tahun angkanya memang menurun ya soal pencurian ini. Kadang kita lihat seasonsnya, kalau menjelang lebaran pasti naik. Tapi secara tren menurun. Karena kami juga melakukan pengamanan-pengamanan tertentu kan. Itu sudah menjadi perhatian khusus, misal ganti kuncinya dan lain-lain," terangnya.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diperkirakan pelanggan akan banyak berkirim konten video atau foto, serta akses streaming baik video, musik, serta gim.
Baca SelengkapnyaKesulitan melacak jejak digital satu keluarga itu setelah polisi melihat kondisi handphone sudah tidak utuh.
Baca SelengkapnyaMomen Lebaran selalu menghadirkan tantangan operator telekomunikasi dan data karena trafik selalu melonjak cukup signifikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lonjakan ini terjadi seiring lonjakan permintaan dua jenis BBM saat lebaran.
Baca SelengkapnyaAiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca SelengkapnyaGugatan tersebut dilayangkan buntut handphone miliknya disita penyidik Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian harga BBM di setiap awal bulan mempertimbangkan sejumlah komponen.
Baca SelengkapnyaMomen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaDesa-desa pelosok di Sulawesi kini bahagia karena XL Axiata menawarkan internet di wilayahnya.
Baca Selengkapnya