Pemerintah Bakal Temui TV Swasta yang Belum Matikan Analog
Merdeka.com - Pemerintah secara simbolis telah mematikan tv analog untuk wilayah Jabodetabek pada Kamis (3/11), dini hari. Namun ternyata masih ada stasiun televisi yang masih aktif menayangkan tv analog.
Berdasarkan keterangan dari Kepala Balmon Kominfo Jakarta, Rahman Baharuddin, terdapat lima stasiun televisi yang belum menaati aturan ASO di wilayah Jabodetabek.
"Empat di antaranya dari MNC Group dan satu dari ANTV," kata Rahman saat acara hitung mundur penghentian tv analog di Jakarta, semalam.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kominfo, Usman Kansong, menyatakan pihaknya akan melakukan pertemuan dengan stasiun TV swasta yang tak mematuhi ASO itu.
"Sesuai arahan Menkominfo, kami akan selesaikan secara baik-baik. Kami akan bicara dengan mereka (stasiun TV swasta yang tak mematuhi ASO) untuk menyelesaikannya," ujar Usman, Kamis (3/11).
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyindir saat acara hitung mundur telah dilakukan dan selesai, satu monitor pada tv analog dari sebuah stasiun televisi masih menyala.
Johnny berharap seharusnya tidak ada lagi stasiun televisi yang masih menggunakan tv analog ketika prosesi analog switch off (ASO) di Jabodetabek selesai.
"Saya memperhatikan secara teknis. Tidak semua layar di sebelah kanan saya ini mati, tapi semua sebelah kiri saya hidup. Kanan adalah tv analog. Dan kiri adalah tv digital. Yang kanan karena ada yang belum mati (siaran tv analog-red), tentu saya berharap kerja samanya," ungkap dia.
Ia pun meminta kepada para pejabat-pejabat yang terkait dan berwenang, termasuk tim-tim lapangan, untuk melakukan diskusi pembicaraan, pendekatan yang baik serta menyelesaikannya persoalan ini sesuai adat negeri ini.
"Karena ini demi kepentingan industri kita. Industri pertelevisian nasional kita dan demi kepentingan layanan bagi masyarakat kita bersama. Saya meminta pendekatan lapangan yang penuh keakraban dan persaudaraan agar secara teknis bisa dilakukan dengan baik," jelasnya.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penelusuran yang dilakukan nantinya juga akan menyasar pihak swasta atau pihak ketiga guna mengetahui duduk persoalannya.
Baca SelengkapnyaDalam pemaparannya, Sutanto mengatakan, jumlah masyarakat yang menonton televisi saat ini mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaVideotron itu harusnya tayang selama sepekan dari 15-21 Januari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaTelevisi, sebagai salah satu sumber hiburan, memiliki dampak yang signifikan pada tumbuh kembang anak-anak.
Baca SelengkapnyaVideotron tersebut sempat diputar satu hari, kemudian esoknya , iklan tersebut dihentikan.
Baca SelengkapnyaDilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!
Baca SelengkapnyaKKB sebelumnya telah mengancam keamanan di wilayah Intan Jaya selama tiga hari berturut-turut.
Baca SelengkapnyaSatelit Merah Putih 2 ini akan menjadi tolak ukur perkembangan digitalisasi Indonesia.
Baca Selengkapnya