Peluang Besar UMKM Masuk Pasar IoT
Merdeka.com - Direktur Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika, Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI), Kementerian Komunikasi dan Informatika Mulyadi menyampaikan bahwa UMKM perlu dipersiapkan untuk memasuki era digital agar tidak tertinggal di masa depan.
"IoT merupakah salah satu teknologi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha UMKM yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan dan mengurangi biaya," ujarnya.
Sementara itu, Teguh Prasetya, Ketua Umum Asosiasi Internet of Things Indonesia (ASIOTI) mengatakan solusi IoT bagi UMKM memiliki dua peluang. Pertama, peluang menjadi UMKM penyedia solusi IoT.
"Kedua, peluang bagi UMKM untuk mengadopsi solusi IoT sehingga bisnisnya bisa berkembang lebih cepat dengan efisiensi yang diperoleh setelah implemetasi solusi IoT," ungkap dia.
Agung Kurniawan, General Manager Business Development & SCM PT E-T-A Indonesia, salah satu pemenang kompetisi IoT Creation 2021 mengatakan peluang bisnis bagi UMKM sebagai penyedia solusi IoT sangat besar terutama untuk perangkat, di mana saat ini sebagian besar masih impor. Para makers juga bisa menjadi UMKM yang menyediakan solusi bagi UMKM.
"Paling penting di konsep bisnis yang dapat diterima oleh pasar. Saat ini UMKM tidak perlu berivestasi di teknologi dalam jumlah besar karena mereka bisa menggunakan model bisnis sewa, membayar sesuai dengan manfaat teknologi yang dinikmati," ujarnya.
Perlu diketahui berdasarkan data ASIOTI, potensi pasar IoT di Indonesia pada tahun 2022 ini mencapai 26 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 372 triliun. Perkiraan jumlah yang besar ini terdiri atas peningkatan di beberapa sektor.
Peningkatan tersebut mulai dari sektor perangkat yang memiliki potensi peningkatan sebesar 13 persen, sektor jaringan sebesar 9 persen, sektor platform untuk IoT sebesar 33 persen, serta aplikasi sebesar 45 persen.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Teten telah mengajak Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) untuk memasok produk UMKM mebel ke IKN.
Baca SelengkapnyaAtikoh menyampaikan, pelaku UMKM juga perlu melakukan digitalisasi untuk menjangkau lebih banyak konsumen
Baca SelengkapnyaUntuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dengan pendanaan itu, UMKM otomotif nantinya bisa dipertemukan dengan pelaku industri kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPelaku UMKM diharapkan bukan saja maju di bidang bisnis, tapi dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaIndustri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaKomunitas crypto di Indonesia semakin besar dan diharapkan jumlahnya akan terus tumbuh.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca Selengkapnya