Pangsa Pasar Samsung Turun, Vendor China Makin Meroket
Merdeka.com - Tak bisa dipungkiri, pasar smartphone makin tahun makin kompetitif. Meskipun disebut ada penurunan angka penjualan smartphone, namun perebutan pangsa pasar smartphone secara global adalah pertarungan yang sengit.
Selama ini kita tahu kalau penguasa pasar smartphone dunia adalah Samsung, Huawei, dan Apple. Sampai sekarang, peringkat tersebut masih bertahan. Namun, posisi teratas kini cukup terancam.
Melansir Phone Arena yang mengutip laporan dari firma riset teknologi Counterpoint, kuartal ketiga 2018 memperlihatkan perubahan dari tahun-tahun sebelumnya. Seperti Samsung yang pangsa pasarnya turun 13 persen ke angka 19 persen. Penurunan tersebut jatuh ke tangan Huawei dan Xiaomi yang kini naik ke angka 14 persen dan 9 persen. Apple berada di antaranya dengan 12 persen.
Tahun lalu,Huawei hanya memegang 10 persen pasar, dan Xiaomi hanya 7 persen. Meski kehilangan pangsa pasar yang cukup luas, Samsung masih di posisi teratas.
Prestasi tersendiri juga layak disematkan ke Nokia. Dalam satu tahun, merek yang kini dipegang oleh HMD Global tersebut tumbuh 73 persen, dan mendapat 1 persen pangsa pasar global.
Strategi Huawei 'Jegal' Samsung
Penguasa pasar smartphone terbesar di dunia saat ini adalah Samsung. Namun, Huawei siap untuk membuntuti, bahkan menjegal perusahaan asal Korea Selatan tersebut. Bahkan, Huawei yakin kalau 2020 adalah tahun di mana hal tersebut akan terjadi.
Melansir wawancara eksklusif yang dihelat CNBC terhadap CEO Huawei Richard Yu, tahun 2019 Huawei berniat memperkecil celahnya dengan Samsung dan mengalahkannya di 2020.
Tentu Samsung bukan lawan yang mudah. Dengan berbagai inovasinya, Samsung memiliki pasar smartphone high-end yang loyal di seluruh dunia. Terlebih lagi, dalam waktu dekat Samsung akan berinovasi soal smartphone 5G dan juga smartphone lipat.
Namun Huawei sendiri tidak seberapa tertarik dengan "adu inovasi" di gadgetnya. Justru, Richard Yu menyebut bisnis smartphonenya "tidak biasa."
Huawei sendiri memang berfokus ke B2B (business-to-business) di mana Huawei menarget pelaku bisnis lainnya untuk menggunakan produknya dengan skala lebih besar, alih-alih konsumen biasa. Dengan memperkuat marketing di strategi ini, bisa jadi Huawei lebih cepat untuk menyalip Samsung, seperti yang telah dilakukannya ke Apple.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Samsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaBeragam informasi menyebut Samsung Galaxy S24 punya harga segini.
Baca SelengkapnyaSamsung Galaxy S24 dikabarkan akan segera meluncur di pertengahan Januari tahun ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini daftar lengkap harga Samsung Galaxy S24 di Indonesia. Berminat yang mana?
Baca SelengkapnyaHP layar lipat milik Samsung ini begitu digandrungi pengguna. Ternyata segini harga buatnya.
Baca SelengkapnyaSetelah HP layar lipatnya sukses di pasaran, Samsung berencana mengembangkan Tablet layar lipat.
Baca SelengkapnyaAiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca SelengkapnyaBanyak sekali pasar jalanan di seluruh penjuru dunia yang sudah berdiri sejak ribuan tahun lalu. Yuk, simak pasar jalanan apa saja yang paling tua di dunia!
Baca SelengkapnyaPada skala produksi Samsung, mayoritas atau setara 60 persennya dipenuhi dari pabrik di Vietnam.
Baca Selengkapnya