Pakar TI: Indonesia belum berdaulat di dunia cyber
Merdeka.com - Berdasarkan data dari International Telecommunication Union (ITU) dan ABI Research, Indonesia berada di peringkat ke 13 dalam daftar indeks keamanan cyber global. Daftar yang dirilis tersebut meliputi 193 negara di dunia. Bahkan, 50 ribu serangan cyber diklaim menyerang Indonesia.
Persoalan ini menjadi bukti jika Indonesia masih lemah terhadap ancaman dunia cyber. Kondisi keamanan cyber negeri ini pun ditanggapi oleh pakar teknologi informasi, Ruby Alamsyah. Menurutnya, Indonesia terbukti belum berdaulat di dunia cyber.
"Selama ini sudah terbukti bahwa : 'Indonesia belum berdaulat di dunia cyber'. Sehingga 'penjajahan' jenis baru yaitu di dunia cyber masih kerap terjadi dan sangat merugikan Indonesia, di segala bidang terutama politik dan ekonomi," ujar Ruby kepada Merdeka.com melalui pesan singkat, Rabu (03/06).
Oleh sebab itu, dia mengharapkan agar nantinya Badan Cyber Nasional (BCN) mampu menjadikan Indonesia juga berdaulat di dunia cyber.
"BCN akan fokus kepada keamanan terhadap infrastruktur penting nasional. Diharapkan kejadian seperti penyadapan terhadap Ring 1 atau Presiden RI tidak terjadi lagi, begitu juga penyadapan terhadap orang-orang atau instansi penting lainnya, infrastruktur penting nasional tidak mudah diganggu atau disabotase oleh pihak asing, dan lain-lain," jelasnya.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut daftar negara-negara yang dianggap kuat terhadap serangan siber.
Baca SelengkapnyaAnies mempertanyakan kebijakan Prabowo untuk memperkuat pertahanan dari serangan cyber.
Baca SelengkapnyaMencegah pencurian data pribadi dengan meningkatkan pengamanan mulai dari gadget sendiri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemunculan internet tak bisa dilepaskan dari keberadaan ancaman nuklir dan perang.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengingatkan, pengadaan teknologi bukan menjadi kunci. Karena yang terpenting adalah SDM.
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaDahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.
Baca Selengkapnya