Operator Seluler Jamin Sinyal Internet Aman Saat Perjalanan Mudik

Merdeka.com - Jumlah pemudik lebaran tahun ini diperkirakan akan meningkat pesat. Data Korlantas memprediksi sebanyak 85,5 juta pemudik. Maklum, sudah dua tahun para pemudik harus menahan diri untuk tak pulang kampung halaman lantaran pandemi Covid-19. Maka itu, tahun ini merupakan kesempatan emas bagi mereka bertemu sanak saudara di momen lebaran.

Ramainya jumlah pemudik, tentu akan berimbas terhadap padatnya jalan-jalan baik tol maupun non tol. Konektivitas internet menjadi komunikasi yang sangat penting. Operator seluler pun menjamin jika konektivitas pemudik di jalan tak akan terganggu.

"Kami sudah mendeploy 169 new site, 112 capacity upgrade di related 4G site, dan 60 combat tersebar 500 Point of Interest (PoI). Sebagian besar ini diletakkan di Jawa-Bali, berikutnya adalah di wilayah Sumatera," kata Direktur Network Telkomsel, Nugroho.

Hal senada juga diungkapkan oleh Desmond Cheung. Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) ini mengatakan, pihaknya telah menyiapkan kapasitas data sekitar 30 persen untuk lonjakan traffic per hari dibandingkan dengan tahun lalu.

"Kami telah melakukan optimalisasi jaringan pada 300 titik pusat keramaian di seluruh tanah air seperti destinasi wisata, pusat perbelanjaan, masjid, tempat peristirahatan, bandara, stasiun, terminal, dan pelabuhan," ungkap dia.

Direktur & Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa juga turut berpendapat keterjaminan layanan XL saat lebaran. Ia menyebutkan untuk menjamin kemampuan lonjakan trafik nanti, kapasitas jaringan telah dinaikkan hingga 3x dari hari normal.

"Di hari normal biasa, trafik jaringan data XL Axiata sebesar 22 PB (Petabyte)," jelasnya.

Gede memperkirakan trafik akan meningkat hingga 10 persen selama Ramadan dibandingkan trafik di hari biasa. Kemudian pada masa libur lebaran, trafik bakalan meningkat hingga 15 persen.

Dengan demikian, pemudik diharapkan tak perlu risau terkait dengan konektivitas internet sepanjang mudik lebaran.