Ngampooz, Aplikasi Tawarkan Solusi Beragam Masalah Warga Kampus
Merdeka.com - Kehidupan di kampus memiliki keunikan tersendiri. Untuk itu, hadir aplikasi yang dapat membantu berbagai macam kebutuhan akademik, mulai dari elemen mahasiswa, dosen, hingga kampus itu sendiri. Nama aplikasi itu adalah Ngampooz, yang dikembangkan oleh PT Ngampooz Pintar Sejahtera.
Ainur Rony, CEO dan Founder Ngampooz, mengatakan Ngampooz sudah digunakan oleh beberapa universitas dan lembaga pelatihan untuk membantu mereka dalam beberapa hal, antara lain pembuatan acara, publikasi, registrasi, absensi hingga publikasi e-sertifikat. Beberapa mitra juga merasa pendapatan acaranya meningkat saat menggunakan Ngampooz, karena aplikasi Ngampooz telah mendigitalisasi beberapa kebutuhan yang sebelumnya melalui proses manual.
"Ngampooz lahir untuk mengatasi masalah dalam manajemen tiket dan publikasi sertifkat acara di kampus. Kemudian seiring waktu Ngampooz dikembangkan untuk menjawab permasalahan dalam proses akreditasi, Validasi Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI), dan penyusunan Bebas Kerja Dosen (BKD)," ujar Ainur di Jakarta, kemarin.
Sebagai platform berbasis digital, Ngampooz mempunyai fitur unggulan bernama e-sertifikat. Yang mana sertifikat sebuah acara yang biasanya berbentuk fisik atau cetak akan digantikan sepenuhnya menjadi bentuk digital. Ini akan sangat memudahkan bagi para peserta dalam banyak hal. Tidak hanya d isisi user, fitur ini juga sangat memudahkan dan menguntungkan bagi mitra, karena dapat mengurangi bujet acara untuk cetak sertifikat.
“Perkembangan Ngampooz dari pertama kali rilis hingga kini luar biasa. Sampai saat ini, Ngampooz memiliki lebih dari 120 ribu lebih users. Jika dirata-rata, sekitar 10 ribu users baru yang terdaftar di Ngampooz setiap bulan,” ujar Gatot Wicaksono, Co-Founder Ngampooz.
Aplikasi Ngampooz telah membantu lebih dari 115 mitra aktif yang terdaftar dalam mendigitalisasi acaranya. Dengan total lebih dari 400 event yang terlaksana, Ngampooz juga memberikan dampak sosial terhadap lingkungan sekitar dengan adanya fitur e-certificate. Total e-certificate yang sudah dikeluarkan berjumlah 140 ribu lebih, yang mana setara dengan 200 lebih batang pohon besar. Sehingga Ngampooz telah membantu mitra dalam menghemat bujet event sejumlah hampir Rp 1 milia.
Gatot mengatakan, “Kami berharap untuk Ngampooz ke depan dapat lebih membantu teman-teman mahasiswa, baik sebagai users maupun sebagai penyelenggara acara dalam mencari dan membuat event edukasi yang bermanfaat bagi pelajar di seluruh Indonesia."
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelanggaran terbanyak adalah pemasangan APK dengan cara dipaku di pohon
Baca SelengkapnyaBerikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan agar terhindar dari aplikasi penipuan.
Baca SelengkapnyaIntegrasi ini akan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan dan mengajukan permohonan informasi. Juga, mengintegrasikan informasi dari berbagai Kementerian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berkat deretan aplikasi penunjang mudik lebaran, keresahan dan kekhawatiran yang sering kali menyertai perjalanan tersebut dapat diatasi dengan lebih mudah.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, banyak permasalahan lain pemilu 2024 yang sebenarnya perlu diungkap.
Baca SelengkapnyaMereka menyebut bahwa angka perhitungan dalam aplikasi bisa berkurang dan menambah angka bagi paslon lain.
Baca SelengkapnyaUntuk rencana ke depan, Paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD diklaim memiliki aplikasi bernama Bolpen.
Baca SelengkapnyaPenyedia aplikasi Ojol biasanya memberikan skema tertentu yang dianggap sebagai pengganti THR.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum artikel tentang prinsip-prinsip penting yang perlu dipertimbangkan dalam membangun lingkungan bermain dan belajar.
Baca Selengkapnya