Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

NASA Rekam Ledakan-Ledakan yang Pernah Terjadi di Luar Angkasa

NASA Rekam Ledakan-Ledakan yang Pernah Terjadi di Luar Angkasa NASA Teliti Luar Angkasa. © Space.com

Merdeka.com - NASA melakukan banyak penelitian luar angkasa. Salah satu penelitian yang paling seram adalah ledakan yang terjadi di luar angkasa. Ledakan tersebut bersumber dari beberapa benda-benda di antariksa.

Berikut ledakan-ledakan di luar angkasa yang terdeteksi oleh NASA dan ilmuwan lainnya:

Ledakan Sinar Gamma

Ledakan paling kuat ternyata bersumber dari sebuah bintang di alam semesta. Ledakan itu menghasilkan energi sebanyak hitungan detik, seperti energi matahari selama 10 miliar tahun hidupnya.

Menurut catatan tim pengamat, ledakan tersebut terlihat sangat jelas, bahkan bisa dilihat dengan menggunakan teropong. Mereka juga menjelaskan bahwa ledakan tersebut hanya berlangsung beberapa milidetik hingga sekitar satu menit.

Sebuah ledakan sinar gamma (GRBs) terjadi saat sebuah bintang masif mati serta runtuh menjadi sebuah lubang hitam baru dan meledak sebagai supernova. Ledakan tersebut memancarkan pancaran gas ke seluruh alam semesta dengan kecepatan cahaya. Teleskop robotik melihat ledakan tersebut, kemudian diberi nama GRB 160625B pada Juni 2016.

Ledakan Pulsar "Kepiting"

Pada 2014, Pusat observasi bintang MAGIC (Major Atmospheric Gamma-ray Imaging Cherenkov) yang terletak di Kepulauan Canaria, dekat pesisir Afrika, baru saja menemukan ledakan paling terang di luar angkasa. Ledakan itu berasal dari sebuah pulsar bernama 'Crab' alias 'Kepiting' yang berada 6500 tahun cahaya dari Bumi. Pulsar Kepiting tersebut berasal dari bekas supernova 1054D (bintang yang sudah mati dan meledak) akibat medan magnet atau gravitasi super kuat. Pulsar sendiri kerap disebut bintang neutron atau bintang padat oleh ilmuwan.Medan magnetnya berkekuatan 10.000 miliar kali lebih kuat dari medan magnet matahari. Inilah yang menyebabkan ukuran si pulsar menjadi sangat kecil.Akibat medan magnet dan energi nuklir si pulsar, membuat si pulsar berputar hingga 30 kali per detik! Ukuran kecil, energi besar, dan rotasi kilat adalah resep utama untuk sebuah ledakan energi yang super dahsyat.

Ledakan Meteor yang Menabrak Bulan

Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengungkap, meteorit menghantam permukaan Bulan pada Maret 2013, dengan kecepatan 90.000 kilometer per jam dan menciptakan kawah baru selebar 20 meter. Ledakan yang tercipta bahkan bisa disaksikan dengan mata telanjang manusia yang kebetulan sedang menyaksikan satelit bumi saat itu. Para ilmuwan memperkirakan, batu yang menghantam Bulan berukuran lebar 0,3 sampai 0,4 meter. Beratnya mencapai 40 kilogram. Dan ledakan yang dihasilkan sekuat 5 ton bahan peledak TNT.Mengapa batu kecil bisa membuat Bulan tambah bopeng? Itu karena satelit planet manusia itu tak seberuntung Bumi yang memiliki perisai berupa atmosfer yang kuat.

Ledakan di Atmosfer Bumi

Ledakan di atmosfer Bumi terekam oleh satelit Rusia Lomonosov. Namun belum diketahui benda apa yang menabrak itu. Hanya kabar-kabar konspirasi yang tersebar di kalangan masyarakat."Dengan bantuan teleskop, kami telah memperoleh hasil yang lebih penting daripada yang kami perkirakan. Sepertinya kami telah menemukan fenomena fisik baru. Kami belum mengetahui sifat fisik ini. Misalnya, selama penerbangan Lomonosov di ketinggian beberapa lusin kilometer, kami telah memantau beberapa kali 'ledakan' cahaya yang sangat kuat. Tetapi di bawahnya semua jelas, tidak ada badai, tidak ada awan," kata Direktur Institut Penelitian Fisika Nuklir di Universitas Negeri Rusia Mikhail Panasyuk.Salah satu teori konspirasi yang terdengar adalah adanya tanda invasi alien yang akan datang. Para ahli teori konspirasi yakin sekali ada alien yang ingin memasuki Bumi. Kemungkinan alien itu membawa senjata untuk menghabisi manusia.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
NASA Temukan 4 Objek Unik Penghuni Luar Angkasa, dari Planet Pengembara hingga Berlian
NASA Temukan 4 Objek Unik Penghuni Luar Angkasa, dari Planet Pengembara hingga Berlian

Berikut daftar objek unik luar angkasa yang dirilis oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA)

Baca Selengkapnya
NASA Baru Terima Pesan Laser dan Radio dari Luar Angkasa yang Paling Jauh
NASA Baru Terima Pesan Laser dan Radio dari Luar Angkasa yang Paling Jauh

Sistem komunikasi ini pernah diuji coba dan dilakukan uji coba kembali.

Baca Selengkapnya
Sebuah Baterai yang Dijatuhkan NASA dari Luar Angkasa Menimpa Rumah Seorang Pria
Sebuah Baterai yang Dijatuhkan NASA dari Luar Angkasa Menimpa Rumah Seorang Pria

Objek yang menembus rumah Otero tersebut diperkirakan sebagai objek dibuang atau dijatuhkan dari Stasiun Antariksa Internasional (ISS).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perbandingan Kecanggihan Stasiun Luar Angkasa China dengan Milik NASA CS, Siapa Unggul?
Perbandingan Kecanggihan Stasiun Luar Angkasa China dengan Milik NASA CS, Siapa Unggul?

Berikut adalah perbandingan kecanggihan dua stasiun luar angkasa China dan NASA CS.

Baca Selengkapnya
Sedang Mengamati Luar Angkasa, NASA Tak Sengaja Temukan Sinyal Misterius dari Luar Galaksi
Sedang Mengamati Luar Angkasa, NASA Tak Sengaja Temukan Sinyal Misterius dari Luar Galaksi

Para astronom NASA telah menemukan "sinyal" yang tidak dapat dijelaskan datang dari luar galaksi ini.

Baca Selengkapnya
Cara NASA Memperbaiki Pesawat Luar Angkasa Voyager 1 dari Jarak 15 Miliar Mil
Cara NASA Memperbaiki Pesawat Luar Angkasa Voyager 1 dari Jarak 15 Miliar Mil

Voyager 1 terbang lebih dari 15 miliar mil dari Bumi dan sinyal radio dari pesawat tersebut memerlukan waktu 22,5 jam untuk mencapai Bumi.

Baca Selengkapnya
Gawat, Ada Kebocoran Udara di Stasiun Luar Angkasa
Gawat, Ada Kebocoran Udara di Stasiun Luar Angkasa

Namun hal ini diharapkan orang-orang tak panik. Semua crew di Stasiun Luar Angkasa aman.

Baca Selengkapnya
NASA sedang Bersiap Menyambut Asteroid Berkandungan Emas, Nilainya Sangat Menggiurkan
NASA sedang Bersiap Menyambut Asteroid Berkandungan Emas, Nilainya Sangat Menggiurkan

Beragam kandungan pada asteroid tersebut, begitu menggiurkan bagi NASA untuk menyambutnya.

Baca Selengkapnya