NASA kirim rover lagi ke Mars pada 2020
Merdeka.com - NASA mengumumkan rencananya yang akan mengirimkan rover penelitian baru di Mars pada 2020. Rover baru tersebut akan menjadi penerus Curiosity yang saat ini tengah meneliti Mars.
NASA akan menjadikan teknologi yang ada Curiosity sebagai basis pengembangan rover baru itu. Selain itu, berbagai teknologi yang telah efektif masih dapat digunakan kembali pada rover baru. Hal tersebut berguna sebagai langkah menghemat waktu dan biaya pengembangan.
"Rover baru akan dibuat berdasarkan rangkanya (Curiosity). Dan ini memang dibangun berdasarkan kesuksesan luar biasa dari pengembangan Curiosity," kata John Grunsfeld, Associate Administrator for Science NASA.
Grunsfeld mengatakan wajar apabila rover baru tersebut baru akan meluncur pada 2020. Waktu delapan tahun sangatlah pantas untuk pengembangan suatu rover penelitian. Bahkan Curiosity memerlukan waktu 10 tahun untuk pengembangan sampai peluncuran.
Rover yang akan diluncurkan pada 2020 itu sepertinya memang memiliki beragam aspek yang sama dengan Curiosity. Salah satu yang menjadi sorotan adalah sistem Entry, Descent, and Landing (masuk, turun, dan mendarat).
Salah satu efek positif menggunakan Curiosity sebagai basis adalah penghematan biaya. Hal ini terlihat dari anggaran yang disiapkan untuk rover 2020 hanya sekitar USD 1,5 milliar. Jumlah tersebut jauh kecil dibanding Curiosity yang menelan dana USD 2,5 milliar.
Pengiriman rover baru ini bertujuan untuk mengeksplorasi Mars lebih mendalam. Pengiriman rover baru ini akan menjadi proyek pemandu bagi NASA sebelum mengirimkan manusia ke Mars pada 2030.
Sumber: The Telegraph
(mdk/ikh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah mendarat di Bulan, langkah berikutnya bagi umat manusia adalah mencapai Mars.
Baca SelengkapnyaNASA berencana mengajak nama-nama orang ke Bulan dengan menggunakan robot penjelajah bernama VIPER.
Baca SelengkapnyaNASA ingin segera mewujudkan mimpi manusia tinggal di Planet Mars. Oleh sebab itu, mereka membuka kesempatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aksen baru akan muncul manakala manusia memutuskan untuk menetap dan membuat koloni di Mars.
Baca SelengkapnyaBahkan Elon Musk pun melirik teknologi pada roket ini.
Baca SelengkapnyaNASA telah menemukan "Bumi super", sebuah planet yang berpotensi mendukung kehidupan manusia.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar objek unik luar angkasa yang dirilis oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA)
Baca SelengkapnyaVoyager 1 terbang lebih dari 15 miliar mil dari Bumi dan sinyal radio dari pesawat tersebut memerlukan waktu 22,5 jam untuk mencapai Bumi.
Baca SelengkapnyaRoket terkuat di dunia ini telah menyelesaikan hampir seluruh uji terbang melalui ruang angkasa pada percobaan ketiganya, tapi hancur saat kembali ke Bumi.
Baca Selengkapnya