Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Muhammad Arif Terpilih Jadi Ketua Umum APJII Gantikan Jamalul Izza

Muhammad Arif Terpilih Jadi Ketua Umum APJII Gantikan Jamalul Izza Muhammad Arif Terpilih Jadi Ketua Umum APJII Gantikan Jamalul Izza. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Jabatan Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) kini berpindah dari Jamalul Izza ke Muhammad Arif. Dia akan memimpin APJII masa bakti 2021 – 2024. Pemilihan ini digelar melalui Musyawarah Nasional (Munas) XI pada 27-29 September 2021 di Jakarta secara hybrid.

Berdasarkan siaran Youtube di kanal Sekretariat APJII, Rabu (29/9), terdapat enam calon ketua umum yang ikut bersaing. Enam calon itu ialah Muhammad Arif, Parlin Pasaribu, Zulfadly Syam, Mangara P. Peranginangin, Ayatullah Pascka P. Salim, dan Agus Supriyadi.

Pada proses penghitungan voting dari enam kandidat APJII 1 itu, Muhammadi Arif dan Zulfadly Syam seharusnya bertarung kembali memperebutkan suara pada putaran kedua. Sebab belum ada yang memenuhi ketentuan prosentase 50 plus 1. Muhammad Arif memiliki suara sebanyak 229 dan Zulfadly Syam meraih suara 127.

Saat panitia Munas akan menetapkan putaran kedua, Arif tiba-tiba menyampaikan agar perihal rencana putaran kedua itu dibatalkan. Ia dan Zulfadly Syam menyatakan sepakat berkoalisi. Sehingga perolehan suara Zulfadly dipindahkan ke Muhammad Arif. Dengan demikian, Zulfadly ditunjuk Arif menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) di masa periodenya.

"Saya menggandeng Zulfadly Syam untuk menjadi Sekjen menemani saya di periode 2021-2024. Saya sudah pikirkan koalisi ini matang-matang, Insya Allah ini keputusan yang terbaik untuk APJII ke depannya," kata Arif Angga.

Zulfadly Syam merupakan pengurus APJII yang menjabat dua periode (2015-2018 & 2018-2021). Di periode pertama, perwakilan dari ISP PT Bali Ning ini diamanahkan mengemban Ketua Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah. Kemudian di periode kedua, ia didaulat untuk mengurus koordinasi dan pengembangan wilayah sebagai ketua bidang. Sebelumnya, ia pernah menjadi Ketua APJII pengurus wilayah Bali selama dua periode.

"Saya inginkan APJII yang kuat dan tidak terkotak-kotak, atas landasan itu, saya dan tim sepakat untuk berkoalisi dengan Muhammad Arif. Mudah-mudah koalisi yang mencapai 72 persen ini bisa memberi kedamaian untuk APJII dan bisa berkembang bersama seluruh anggota," kata dia.

Sebagaimana diketahui, Muhammad Arif saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL). Tahun ini merupakan masa terkahir dia menjadi Ketua Umum APJATEL. Berdasarkan catatan Merdeka.com, Muhammad Arif juga pernah mencalonkan diri menjadi Ketua Umum APJII untuk periode 2018-2021. Kala itu, ia hanya mampu memperoleh suara 17,11 persen.

Terlepas itu, Ketua Umum APJII dua periode (2015-2018 & 2018-2021), Jamalul Izza berharap nantinya pengurus APJII yang baru dapat bekerja lebih baik lagi.

"Saya, pengawas, dan pengurus periode 2018-2021 berharap, ke depannya pengurus baru APJII dapat bekerja lebih baik lagi melebihi apa yang kami torehkan selama 6 tahun ini," ungkap Jamal.

APJII merupakan organisasi internet terbesar di Indonesia. Terbentuk sejak 25 tahun lalu mengawali lahirnya organisasi internet di republik ini. Survei-survei penetrasi internet yang dilakukan APJII kerap menjadi barometer industri Tanah Air. Beragam kebijakan industri internet di Indonesia, tak bisa dilepaskan dari kontribusi APJII. Kini APJII telah memiliki 700 anggota penyelenggara ISP yang tersebar di seluruh negeri.

(mdk/faz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.

Baca Selengkapnya
Sejarah Pembangunan JIS, Jadi Tempat Kampanye Akbar Anies-Cak Imin
Sejarah Pembangunan JIS, Jadi Tempat Kampanye Akbar Anies-Cak Imin

JIS menjadi singgahan terakhir kampanye bagi Paslon nomor urut 01. Sebab pembangunan JIS ada campur tangan Anies yang dulunya menjadi Mantan Gubernur Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya
Jokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya

Pertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Komisi III: Sejauh Ini Kejaksaan Agung Netral di Pemilu 2024
Komisi III: Sejauh Ini Kejaksaan Agung Netral di Pemilu 2024

Kejaksaan Agung menegaskan tetap netral di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji BRI: Sekarang Agen BRILink Ambil Alih Peran Rentenir
Jokowi Puji BRI: Sekarang Agen BRILink Ambil Alih Peran Rentenir

Kepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.

Baca Selengkapnya
Anies Berduka 3 Pendukungnya Meninggal Saat Kampanye Akbar di JIS: Mereka Korbankan Hidup Demi Perubahan
Anies Berduka 3 Pendukungnya Meninggal Saat Kampanye Akbar di JIS: Mereka Korbankan Hidup Demi Perubahan

Anies mengatakan, perjuangan ketiganya untuk mewujudkan perubahan di Indonesia tidak akan sia-sia.

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto Tanggapi Jabatan ASN Bakal Diisi TNI: Tiap Permasalahan Ada Peran TNI
Jenderal Agus Subiyanto Tanggapi Jabatan ASN Bakal Diisi TNI: Tiap Permasalahan Ada Peran TNI

Rancangan Peraturan Pemerintah yang membahas manajemen aparatur sipil negara (ASN) mendekati hasil akhir di Kemenpan-RB

Baca Selengkapnya
Putusan MK: Anggota Parpol Harus Mundur Minimal 5 Tahun Sebelum Jadi Jaksa Agung
Putusan MK: Anggota Parpol Harus Mundur Minimal 5 Tahun Sebelum Jadi Jaksa Agung

MK menyatakan, pengurus parpol yang akan diangkat menjadi Jaksa Agung harus lebih dulu berhenti dari kepengurusan parpol sekurang-kurangnya 5 tahun.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Arief Sulistyanto, Pensiunan Jenderal Eks Penyidik Kasus Munir yang Jadi Komisaris Baru ASABRI
Mengenal Sosok Arief Sulistyanto, Pensiunan Jenderal Eks Penyidik Kasus Munir yang Jadi Komisaris Baru ASABRI

Arief tercatat 36 tahun berkarier di institusi Bhayangkara.

Baca Selengkapnya