Mozilla sasar Indonesia sebagai pasar utama smartphone murah
Merdeka.com - Mozilla bakal membuat gebrakan dengan memulai era smartphone super murah dengan harga Rp 200 ribuan.
Selain itu, pihak Mozilla juga menyebutkan jika smartphone ini akan difokuskan untuk beredar di pasar gadget negara berkembang seperti Indonesia, China, dan India, seperti dikutip Bloomberg (27/2).
Nantinya smartphone dengan harga USD 25 atau sekitar Rp 290 ribu ini akan beredar di pasaran dengan mengusung Firefox OS yang bakal mendukung aplikasi berbasis HTML5.
Untuk spesifikasinya, smartphone hasil kerjasama Mozilla dan perusahaan chip Spreadtrum ini bakal dilengkapi layar 3,5 inci (320 x 480 piksel) atau setara resolusi layar iPhone 3GS, prosesor 1GHz single-core Spreadtrum, 128MB RAM, WiFi, Bluetooth, FM radio, dan kamera 2MP. Selain itu, pengguna juga akan mendapatkan aplikasi jejaring sosial bawaan di smartphone Firefox OS ini seperti Facebook, Twitter, dan Youtube.
Diperkirakan smartphone super murah ini akan hadir di pasar gadget Indonesia pada bulan November atau Desember tahun ini. Berminat untuk membeli?
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah HP layar lipatnya sukses di pasaran, Samsung berencana mengembangkan Tablet layar lipat.
Baca SelengkapnyaDengan peningkatan signifikan dalam desain, seri ROG Phone 8 telah mengalami evolusi yang memukau dari generasi sebelumnya.
Baca SelengkapnyaDikabarkan Galaxy Fold dengan harga miring sedang dipersiapkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Samsung Electronics Indonesia resmi meluncurkan Galaxy Z Fold5 dan Galaxy Z Flip5, untuk pasar Tanah Air.
Baca SelengkapnyaSamsung Galaxy S24 dikabarkan akan segera meluncur di pertengahan Januari tahun ini.
Baca SelengkapnyaBeragam informasi menyebut Samsung Galaxy S24 punya harga segini.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar HP selain iPhone 15 yang patut dipertimbangkan untuk di beli.
Baca SelengkapnyaKetika baru pertama kali dijual di Indonesia, harga iPhone 11 64 GB adalah Rp12.999.000,00.
Baca SelengkapnyaBantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca Selengkapnya