Merdeka.com - NASA telah mengungkapkan rencana untuk membuat roket bertenaga nuklir yang dapat mengirim astronot ke Mars hanya dalam waktu 45 hari. Mereka pun telah bermitra dengan Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) Pentagon untuk merancang roket tersebut. Dilaporkan LiveScience, Jumat (27/1), mereka dapat membangun mesin roket termal nuklir yang berfungsi segera setelah 2027.
Sistem roket NASA saat ini masih didasarkan pada metode propulsi kimia tradisional yang sudah berusia seabad. Proses kerjanya adalah di mana pengoksidasi dicampur dengan bahan bakar roket yang mudah terbakar untuk menciptakan semburan dorong.
Sementara, sistem nuklir yang diusulkan, di sisi lain, akan memanfaatkan reaksi berantai dari penghancuran atom untuk menggerakkan reaktor fisi nuklir yang akan "tiga kali atau lebih lebih efisien" serta dapat mengurangi waktu penerbangan Mars menjadi sepersekian dari tujuh bulan saat ini.
"DARPA dan NASA memiliki sejarah panjang kolaborasi yang bermanfaat dalam memajukan teknologi luar angkasa. Mulai dari roket Saturn V yang membawa manusia ke Bulan untuk pertama kalinya hingga robot servis dan pengisian bahan bakar satelit," ujar Stefanie Tompkins, Direktur DARPA.
"Pemahaman tentang luar angkasa sangat penting untuk segala hal. Kemampuan mencapai kemajuan pesat dalam teknologi luar angkasa akan sangat penting untuk mengatasi tantangan mengangkut material ke bulan dengan lebih efisien dan cepat, dan pada akhirnya, manusia ke Mars," terang dia.
Ini adalah pertama kalinya mesin bertenaga nuklir diuji dalam 50 tahun terakhir. Sebelumnya, NASA memulai penelitian ini pada 1959, yang akhirnya mengarah pada desain dan konstruksi Mesin Nuklir untuk Aplikasi Kendaraan Roket (NERVA). NERVA adalah sebuah reaktor nuklir inti padat yang berhasil diuji di Bumi.
Kemudian uji coba itu semestinya dilakukan di luar angkasa. Namun sayangnya dihentikan setelah akhir Era Apollo 1973 dan pengurangan pendanaan program yang signifikan. Mesin nuklir dianggap lebih efisien. Untuk waktu yang lama teknologi nuklir mampu mendorong roket lebih cepat dan lebih jauh.
Teknologi mesin nuklir ini terbagi menjadi dua jenis, yakni; reaktor Propulsi Listrik Nuklir (NEP), yang bekerja dengan menghasilkan listrik serta melepaskan elektron dari gas sebelum menjadi pendorong pesawat ruang angkasa; dan reaktor Propulsi Termal Nuklir (NTP), yang merupakan jenis yang sedang diselidiki oleh NASA, menggunakan reaksi fisi untuk memanaskan gas (biasanya hidrogen atau amonia) sehingga mengembang melalui nosel untuk memberikan daya dorong.
Penerbangan Artemis 1 adalah salah satu ujicoba pertama dari tiga misi untuk menguji perangkat keras, perangkat lunak, dan sistem darat yang dimaksudkan untuk suatu hari membangun pangkalan di bulan dan mengangkut manusia pertama ke Mars.
Uji terbang pertama ini akan diikuti oleh Artemis 2 dan Artemis 3 masing-masing pada 2024 dan 2025/2026. Artemis 2 akan melakukan perjalanan yang sama dengan Artemis 1 tetapi dengan awak manusia beranggotakan empat orang, dan Artemis 3 akan mengirim wanita pertama dan orang kulit berwarna pertama untuk mendarat di permukaan bulan.
"Ini bersejarah karena kita sekarang akan kembali ke luar angkasa, ke luar angkasa, dengan generasi baru. Yang menandai teknologi baru, astronot generasi baru, dan visi masa depan. Ini adalah program kembali ke bulan untuk belajar, hidup, menemukan, menciptakan untuk mengeksplorasi lebih jauh," kata Administrator NASA Bill Nelson.
[faz]Pendapatan Telkom Grup 2022 Capai Rp 147 Triliun, Telkomsel Sumbang Rp 89 Triliun
Sekitar 2 Jam yang laluCara Melihat Nomor WA yang Sering Dihubungi Pasangan, Berikut Langkah-langkahnya!
Sekitar 4 Jam yang laluNASA Lihat Ada 'Lubang' Besar di Matahari yang Ukurannya Lebih Besar dari Bumi
Sekitar 9 Jam yang laluKorporasi Harus Tingkatkan Keamanan Siber Antisipasi Peretasan
Sekitar 18 Jam yang lalu5 Bentuk Desain HP Unik di Dunia yang Jarang Diketahui
Sekitar 20 Jam yang laluIlmuwan Tak Bisa Bayangkan Jika AI Terus Berkembang, Mungkin Berubah Jadi Ancaman
Sekitar 23 Jam yang laluTelkom dan BPKP Sepakat Mudahkan Pemantauan Jaringan Termasuk untuk Critical Alert
Sekitar 23 Jam yang laluMantan Karyawan Facebook sebut Gaya Kepemimpinan Mark Zuckerberg Mirip Kim Jong-Un
Sekitar 1 Hari yang laluPenanganan Keamanan Siber di Indonesia Masih Jauh dari Harapan
Sekitar 1 Hari yang laluGamer Sejati Wajib Pakai Monitor Ini, Pertama di Dunia dengan Refresh Rate 240 Hz
Sekitar 1 Hari yang laluPNS Rusia Dilarang Keras Pakai iPhone, Hanya Boleh Gunakan HP Ini
Sekitar 1 Hari yang laluIlmuwan Temukan Dugaan Bukti Meteor Tertua yang Pernah Jatuh ke Bumi
Sekitar 1 Hari yang laluVivo Luncurkan Series V27 5G dan V27e, Harga Mulai Rp 4 Jutaan
Sekitar 1 Hari yang laluRamadan Tiba XL Luncurkan eSIM, Ini Cara Gantinya
Sekitar 1 Hari yang laluCara Unik Polisi Cimahi & Subang Patroli Bulan Ramadan, Bangunkan Sahur Sambil Nyanyi
Sekitar 18 Menit yang laluPamer Barang Mewah, Segini Kekayaan Kasatlantas Polres Malang AKP Agnis Juwita
Sekitar 3 Jam yang laluPenjelasan Kasatlantas Malang AKP Agnis soal Viral Pamer Barang Mewah
Sekitar 4 Jam yang laluPotret Briptu Sefin dengan Kesayangannya, dari Selfie Hingga Tidur Selalu Bersama
Sekitar 5 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Penemuan Tulang Manusia dan Bom di Ruang Rahasia Rumah Ferdy Sambo
Sekitar 19 Jam yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 3 Hari yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 4 Hari yang laluPutra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tulis Pesan Haru
Sekitar 4 Hari yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 2 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 2 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 2 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 4 Minggu yang laluBRI Liga 1: Banyak Pemain Cedera, Pelatih Arema Putar Otak Jelang Melawan Persita
Sekitar 1 Jam yang laluPerjalanan PSM Makassar, Kesabaran Luar Biasa untuk Menjadi Raja BRI Liga
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami