Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Microsoft: AI adalah Game Changer

Microsoft: AI adalah Game Changer ilustrasi internet. © lynn-library.libguides.com

Merdeka.com - Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) kini tengah dikembangkan dan diimplementasikan di banyak sektor. Pasalnya, kehadiran AI bakal mengubah masa depan manusia.

Bahkan, Presiden Direktur Microsoft Indonesia Haris Izmee menyebut, penggunaan teknologi kecerdasan buatan bisa membantu meningkatkan produktivitas dalam organisasi.

"Microsoft selama beberapa tahun ini membangun dan mengembangkan AI karena AI adalah game changer," kata Haris saat jadi pembicara di acara Disrupto 2019 yang digelar di Jakarta dikutip dari Liputan6.com, Jumat (22/11).

Haris mengatakan, saat ini teknologi AI di organisasi atau perusahaan, terbanyak digunakan untuk menyelesaikan kurangnya kepemimpinan (46 persen), kurangnya keahlian (23 persen), hingga menyelesaikan masalah budaya organisasi yang resisten (13 persen).

Menurut Haris, dengan teknologi AI, organisasi atau perusahaan bisa melakukan hal lebih baik selama tiga tahun belakangan ini.

"Penggunaan AI diperkirakan bisa meningkatkan produktivitas dan kinerja karyawan hingga hampir dua kali lipat di kawasan Asia Pasifik, bahkan di Indonesia produktivitas bisa meningkat hingga 1,9 kali lipat," kata dia, mengutip laporan perusahaan riset pasar IDC.

Mulai Pertimbangkan Kecerdasan Buatan

Lebih lanjut, kata Haris, laporan IDC juga menyebutkan, lebih dari separuh perusahaan di Indonesia yang disurvei sudah mulai mempertimbangkan penerapan teknologi kecerdasan buatan untuk membantu bisnisnya.

Dia memaparkan, 14 persen dari pelaku usaha yang disurvei belum mulai mempertimbangkan penggunaan AI, sementara 30 persen mengaku ingin melihat teknologi AI lebih mature sebelum mengimplementasikannya.

Kemudian, 42 persen pelaku usaha memilih untuk menerapkan AI sebagai bagian dari strategi bisnisnya dan 14 persen lainnya mulai mengadopsi AI sebagai bagian inti dari strategi bisnisnya.

Tujuan AI di Perusahaan

Haris juga mengungkap, AI banyak dipakai di perusahaan untuk tujuan-tujuan berikut ini. Misalnya, untuk meningkatkan kepuasan pelanggan (40 persen), tingkat kompetisi lebih baik dengan pesaing (17 persen), margin lebih tinggi (14 persen), inovasi (11 persen), serta untuk membuat karyawan lebih produktif (6 persen).

Di Indonesia, kata Haris, ditemukan beberapa hal yang perlu ditingkatkan misalnya kultur atau budaya organisasi, infrastruktur, hingga ke teknologi yang tepat. Namun, dia berkata, saat inilah saatnya untuk mulai memakai teknologi AI terutama untuk mengolah berbagai data, demi mengambil keputusan bisnis yang tepat.

"Di Microsoft, kami berupaya untuk memberdayakan semua orang dan organisasi untuk mendapatkan pencapaian lebih," ujar dia.

(mdk/faz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft
BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft

Melalui kemitraan ini, BRI semakin memperkaya inovasi dan solusi digital berbasis AI

Baca Selengkapnya
Gen Z Merapat, Intip Inovasi On Device AI yang Jadi Game Changer dalam Hidupmu!
Gen Z Merapat, Intip Inovasi On Device AI yang Jadi Game Changer dalam Hidupmu!

AI on device siap mentransformasikan keseharianmu agar makin produktif!

Baca Selengkapnya
Hampir 40 Persen Pekerjaan di Dunia Bakal Digantikan AI
Hampir 40 Persen Pekerjaan di Dunia Bakal Digantikan AI

Kemajuan pesat kecerdasan buatan menimbulkan kegembiraan dan kekhawatiran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal On Device AI, Terobosan Kecerdasan Buatan dalam Genggaman yang akan Jadi Tren Tahun Depan
Mengenal On Device AI, Terobosan Kecerdasan Buatan dalam Genggaman yang akan Jadi Tren Tahun Depan

AI memberikan pengalaman mobile experience yang beda.

Baca Selengkapnya
Menkominfo: CEO Microsoft akan Kunjungi Indonesia Usai CEO Apple, CEO Nvidia Masih Diusahakan
Menkominfo: CEO Microsoft akan Kunjungi Indonesia Usai CEO Apple, CEO Nvidia Masih Diusahakan

Budi Arie menjelaskan bahwa pemerintah juga mengupayakan kedatangan CEO Nvidia agar Indonesia menjadi salah satu rantai pasok teknologi.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara AI, Google PHK Ratusan Karyawan
Gara-Gara AI, Google PHK Ratusan Karyawan

Perubahan ini mencerminkan bagaimana AI menggantikan lapangan kerja di industri.

Baca Selengkapnya
Deretan Laptop Baru Acer yang Didukung AI
Deretan Laptop Baru Acer yang Didukung AI

Acer memperkenalkan beberapa produk terbarunya yang didukung oleh fitur-fitur kecerdasan buatan (AI).

Baca Selengkapnya
Hadirkan Inovasi Berbasis AI, LG World Premiere Usung Visi 'Menciptakan Kembali Masa Depan'
Hadirkan Inovasi Berbasis AI, LG World Premiere Usung Visi 'Menciptakan Kembali Masa Depan'

LG memperkenalkan visi baru sekaligus tema yang diusung dalam partisipasinya di gelaran Consumer Electronics Show (CES) 2024.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Indosat dan NVIDIA Bangun Pusat Pengembangan AI di Solo Senilai Rp 3 Triliun
Ini Alasan Indosat dan NVIDIA Bangun Pusat Pengembangan AI di Solo Senilai Rp 3 Triliun

Indosat Ooredoo Hutchison dengan NVIDIA akan membangun pusat pengembangan AI di Solo.

Baca Selengkapnya