Menristek Harap Wirausaha Startup Indonesia Bisa Jadi Pengusaha Terkaya
Merdeka.com - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang PS Brodjonegoro mendorong para wirausaha startup binaan Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) untuk menargetkan diri mereka masuk ke dalam daftar orang terkaya di Indonesia di masa depan.
"Kita ingin anda semua menekuni kewirausahaan di bidang teknologi ini tidak tanggung-tanggung. Anda harus punya mimpi, harus punya cita-cita besar bahwa saya ingin menjadi orang terkaya atau saya ingin menjadi orang terpandang di republik ini. Jangan hanya puas saya sudah startup, saya punya bisnis ini tapi harus berpikir terus ke depan," kata Bambang belum lama ini.
Untuk itu, lanjut dia, harus bisa berpikir ke depan inovasi menjadi mainstream di dalam bisnis atau usaha.
"Di dalam startup, anda tidak pernah boleh melupakan yang namanya research and development," jelasnya.
Menristek/Kepala BRIN percaya para startup ini di masa depan dapat menjadi perusahaan terkaya di Indonesia yang mampu mendorong Indonesia mencapai cita-cita kemerdekaan dari para pendiri bangsa, yaitu menjadi negara maju yang seluruh masyarakatnya sejahtera.
"Indonesia wajib menjadi negara maju. Itu yang diinginkan founding fathers kita ketika mendirikan Indonesia, bukan hanya sekadar negara yang merdeka tapi negara yang menyejahterakan seluruh masyarakatnya dan itu bisa terjadi kalau Indonesia menjadi negara maju jadi marilah kita sama-sama siapkan fondasi Indonesia menjadi negara maju dari sisi entrepreneur berbasis teknologi atau yang sekarang kita labeli Startup Inovasi Indonesia," ungkap Bambang.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat menteri tersebut yakni Sandiaga, Zulkifli Hasan, Budi Arie Setiadi dan Teten duduk sejajar dengan Gibran di baris depan.
Baca SelengkapnyaAngka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono harus semakin intensif melakukan peninjauan pembangunan IKN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaPemerintah cari cara agar penjualan kendaraan listrik meningkat.
Baca SelengkapnyaKepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca SelengkapnyaKedaulatan teknologi informasi terancam dengan impor ponsel senilai Rp 30 Triliun.
Baca SelengkapnyaSejak SD, Mentari sudah terdaftar jadi nasabah BRI untuk keperluan pencairan beasiswa KIP
Baca SelengkapnyaPenilaian terhadap kesan warteg kotor dan kumuh sudah dianggap ketinggalan zaman.
Baca Selengkapnya