Menkominfo Ingatkan Indosat Ooredoo Hutchison Wajib Perluas Layanan
Merdeka.com - Penggabungan dua perusahaan telekomunikasi, Indosat Ooredoo & Tri Indonesia, telah direstui oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate.
Persetujuan itu secara tertulis dituangkan melalui Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kepmen) nomor 7 tahun 2022 tentang Persetujuan Penggabungan Penyelenggaraan Telekomunikasi PT Indosat Tbk dan PT Hutchison 3 Indonesia.
Menurut Menteri Johnny, setelah menjadi satu, kewajiban dan komitmen Indosat Ooredoo Hutchison sebagai operator seluler tidak gugur, justru semakin bertambah. Salah satunya membangun jaringan baru di seluruh Indonesia.
"Indosat Ooredoo Hutchison wajib menambah site baru paling sedikit 11.400 sampai 2025. Sehingga, total jumlah site yang harus dibangun 52.885 di 2025," kata Johnny.
Selain itu, mereka juga wajib memperluasan cakupan wilayah yang terlayani oleh layanan seluler paling sedikit sebanyak 7.660 desa dan kelurahan baru sampai dengan tahun 2025.
Sehingga secara total cakupan wilayah yang terlayani oleh layanan seluler PT Indosat Tbk paling sedikit berjumlah 59.538 desa dan kelurahan di tahun 2025.
"Dan meningkatkan kualitas layanan sampai dengan tahun 2025 paling sedikit 12,5 persen untuk download throughput dan 8 persen untuk upload throughput," ungkap dia.
Sementara itu, Direktur Indosat Ooredoo Hutchison M. Danny Buldansyah optimis terhadap kewajiban yang diminta oleh pemerintah. Menurutnya, dengan aksi merger ini skala finansial perusahaan akan lebih kuat sehingga mampu memenuhi target yang telah ditentukan.
"Merger dan akuisisi ini menciptakan industri yang lebih efisien. Dengan industri yang lebih efisien ini, kita punya skala finansial lebih kuat dan besar. Dengan skala yang lebih besar dan tentunya expertise, kita yakin komitemen itu bisa terwujud," jelas Danny.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchinson, Steve Saerang menyampaikan, saat ini, layanan data Indosat sudah kembali normal sepenuhnya.
Baca SelengkapnyaOpensignal baru saja merilis pengalaman jaringan seluler di Indonesia per Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTercatat terjadi lonjakan trafik data harian sebesar 8,9 persen dibandingkan rata-rata hari normal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seiring dengan perkembangan di bidang teknologi, Telkom Indonesia terus mengembangkan layanan Next-Generation Digital Connectivity.
Baca SelengkapnyaGara-gara kecepatan internet Indonesia masih kalah dengan negara tetangga, Menkominfo mau buat regulasi khusus.
Baca SelengkapnyaSatelit Merah Putih 2 ini akan menjadi tolak ukur perkembangan digitalisasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaBloomberg pernah menulis bahwa Sultan Ibrahim juga memiliki seperempat saham U Mobile, sebuah provider terbesar di Malaysia.
Baca SelengkapnyaJaringan backbone Gorontalo – Palu yang menghubungkan dua provinsi di Sulawesi ini mulai dibangun pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaTerdapat perbedaan kedudukan antara Starlink Global dan Starlink Indonesia. Begini perbedaannya.
Baca Selengkapnya