Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkominfo harap masyarakat bisa tekan konsumsi konten asing

Menkominfo harap masyarakat bisa tekan konsumsi konten asing Menkominfo Rudiantara. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menyarankan agar masyarakat Indonesia mau menggunakan aplikasi nasional. Penggunaan aplikasi nasional, berdampak juga terhadap akses trafik ke luar negeri yang harus disediakan oleh operator seluler.

Untuk memenuhi permintaan itu, tak jarang operator seluler harus merogoh kocek dalam-dalam demi menggelar infrastruktur.

XL misalnya. Operator seluler ini bekerja sama dengan Vocus Group dan Alcatel Submarine Networks untuk berinvestasi menggelar Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Australia – Indonesia – Singapura. Total investasi yang dikeluarkan untuk membangun SKKL ini sebanyak USD 170 juta.

Pembangunan SKKL ini, di sisi lain, tentu saja memiliki tujuan, menyediakan infrastruktur akses ke internet global. Namun akses ke luar negeri, di rasa sudah cukup besar bila dibandingkan pengakses dalam negeri melalui konten maupun platform nasional.

“Masyarakat kita itu karakternya suka mengakses konten atau platform luar negeri. Sudah seharusnya kita menggunakan aplikasi lokal,” jelasnya di Jakarta, Senin (11/12).

Menurutnya, bila penggunaan aplikasi lokal bisa digalakkan, maka keniscayaan operator seluler untuk tidak membangun akses bandwidth ke luar negeri tak akan makin massif. Di sisi lain, juga bisa mempromosikan konten maupun platform dalam negeri.

“Dengan menggunakan aplikasi lokal, artinya kita membantu operator untuk tidak membangun infrastruktur akses bandwidth ke luar negeri. Maka itu, aplikasi lokal harus digalakkan,” ungkap dia.

Persoalan ini ternyata tak hanya dialami di Indonesia. Di Australia pun demikian. Chairman Vocus Group, Vaughan Bowen, menceritakan kala Netflix masuk di negara Kanguru itu. Baru tiga bulan masuk di Australia, 50 persen lebih trafik di sana melaju kencang ke luar negeri. Hal itu disebabkan terjadinya demand penggunanya.

“Setelah lebih dari tiga bulan itu, demand pengguna makin besar ke aplikasi-aplikasi global. 90 persen semua konten yang diakses dari luar negeri. Rasanya kita juga harus memikirkan aplikasi nasional,” ujar dia.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
6 Aplikasi Online Travel ini Terancam Diblokir Kominfo, Ini Penyebabnya
6 Aplikasi Online Travel ini Terancam Diblokir Kominfo, Ini Penyebabnya

Mereka tak merespons surat peringatan yang dilayangkan Kominfo kepadanya.

Baca Selengkapnya
Mantan Menkominfo Rudiantara Ditunjuk Jadi Komisaris Utama DANA
Mantan Menkominfo Rudiantara Ditunjuk Jadi Komisaris Utama DANA

Rudiantara menyebut DANA masih memiliki potensi untuk tumbuh besar selaras dengan pengguna seluler.

Baca Selengkapnya
Menkominfo: 92 Persen Kebisingan di Ruang Digital Ulah Buzzer
Menkominfo: 92 Persen Kebisingan di Ruang Digital Ulah Buzzer

Bahkan Menkominfo menyebut situasi ruang digital lebih baik dibandingkan pada 2019.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Enam Aplikasi Travel Agent Terancam Diblokir, Begini Respons Menparekraf
Enam Aplikasi Travel Agent Terancam Diblokir, Begini Respons Menparekraf

Kementerian Komunikasi dan Informatika telah melayangkan surat peringatan kepada 6 Online Travel Agent

Baca Selengkapnya
AVISI: Perlu Bersama-sama Temukan Solusi Melawan Pembajakan Konten Ilegal
AVISI: Perlu Bersama-sama Temukan Solusi Melawan Pembajakan Konten Ilegal

AVISI: Perlu Bersama-sama Temukan Solusi Melawan Pembajakan Konten Ilegal

Baca Selengkapnya
4 Modus Penipuan Online yang Wajib Diwaspadai, Yuk Kenali Saluran Informasi dan Kanal Komunikasi Resmi Blibli
4 Modus Penipuan Online yang Wajib Diwaspadai, Yuk Kenali Saluran Informasi dan Kanal Komunikasi Resmi Blibli

Blibli mengajak masyarakat lebih waspada dengan mengenali saluran informasi dan kanal komunikasi resmi Blibli.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Minta Operator Seluler Jual Kecepatan Internet Minimal 100 Mbps, Begini Respons Telkomsel
Menkominfo Minta Operator Seluler Jual Kecepatan Internet Minimal 100 Mbps, Begini Respons Telkomsel

Gara-gara kecepatan internet Indonesia masih kalah dengan negara tetangga, Menkominfo mau buat regulasi khusus.

Baca Selengkapnya
Handphone Disita Penyidik, Aiman Ketar-Ketir Pemberi Info Netralitas Aparat Terbongkar
Handphone Disita Penyidik, Aiman Ketar-Ketir Pemberi Info Netralitas Aparat Terbongkar

Aiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Minta Kecepatan Internet Minimal 100 Mbps, Pengamat: Indonesia Butuh Pemerataan Akses
Menkominfo Minta Kecepatan Internet Minimal 100 Mbps, Pengamat: Indonesia Butuh Pemerataan Akses

Yang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah pemerataan akses internet.

Baca Selengkapnya