Membawa Kaskus ke tingkat berikutnya
Merdeka.com - Kaskus adalah salah satu merek internet terkenal di Indonesia. Forum diskusi raksasa ini memiliki lebih dari 28 juta unique visitor per bulan, dan telah mencoba untuk bermetamorfosis menjadi sebuah marketplace e-commerce. Kaskus bahkan mungkin sudah menjadi sebuah marketplace dengan berjuta-juta orang yang menggunakan platformnya untuk membeli dan menjual produk. Tapi data penjualan dari marketplace ini tidak dilacak, sehingga sulit bagi perusahaan ini untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan monetasinya.
Kaskus didirikan oleh CTO Andrew Darwis pada tahun 1999 dan sekarang dipimpin oleh Ken Dean Lawadinata yang berperan sebagai CEO. Keduanya sama-sama melewati suka dan duka untuk menjadikan Kaskus sebagai forum internet yang paling banyak dikunjungi di Indonesia. Tapi apakah itu cukup? Kelihatannya tidak. Kaskus, seperti perusahaan ambisius lainnya, ingin berada pada level yang lebih tinggi. Tapi bagaimana?
Untuk konferensi Startup Asia Jakarta kami yang diselenggarakan pada 21 dan 22 November mendatang, kami sangat senang bisa menghadirkan Ken dan Andrew yang akan berdiskusi tentang rencana mereka membawa Kaskus ke level yang lebih tinggi. Kami belum bisa memberikan daftar pertanyaan kepada Anda, tapi beberapa poin dalam diskusi tersebut termasuk:
Artikel ini pertama kali muncul di Tech in Asia Indonesia.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melemahnya Rupiah bisa berdampak pada kenaikan harga-harga bahan kebutuhan pokok hingga elektronik berikut ini.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaDi tengah teman-temannya yang berlomba membeli jajanan, siswa ini harus duduk sendirian menikmati bekal nasi yang dibawanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Munculnya keringat di ketiak bisa diatasi agar tak semakin parah.
Baca SelengkapnyaSetiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaHarapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Baca SelengkapnyaDagangannya kerap tak laku. Hal ini membuatnya terpaksa harus melewati masa sulitnya di masa tua.
Baca SelengkapnyaKAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
Baca SelengkapnyaPotensi kehilangan koper atau bahkan isi koper sangat mungkin terjadi dalam perjalanan apapun.
Baca Selengkapnya