Mau PHK 75 Persen Karyawan Twitter, Tindakan Elon Musk Dianggap Ceroboh
Merdeka.com - Sejumlah karyawan Twitter mengedarkan surat terbuka di perusahaan untuk memperingatkan Elon Musk bahwa rencana pemotongan staf adalah tindakan yang ceroboh.
Dilansir dari Engadget, Selasa (25/10), surat tersebut mengatakan bahwa rencana Elon Musk untuk memberhentikan 75 persen pekerja Twitter akan merusak kemampuan perusahaan dalam melayani publik.
"Ancaman sebesar ini bersifat ceroboh, merusak kepercayaan pengguna dan pelanggan kami pada platform kami, dan merupakan tindakan intimidasi pekerja yang transparan. Kami tidak dapat melakukan pekerjaan kami di lingkungan yang terus-menerus dilecehkan dan diancam," tulis para karyawan dalam surat terbuka.
Mereka juga menulis daftar tuntutan untuk kepemimpinan perusahaan saat ini dan di masa depan.
Selain kebijakan pesangon yang adil untuk semua pekerja, penulis surat ingin Musk mempertahankan tunjangan karyawan yang ada, termasuk pekerja jarak jauh dimana Musk sebelumnya mengkritik metode kerja itu dan menginginkan sebagian besar karyawan Twitter kembali ke kantor.
Surat itu juga mengisyaratkan potensi perpecahan ideologis antara beberapa pekerja Twitter dan Musk.
"Kami menuntut agar kepemimpinannya tidak mendiskriminasi pekerja berdasarkan ras, jenis kelamin, kecacatan, orientasi seksual, atau keyakinan politik mereka," kata surat itu.
Sejauh ini, belum diketahui pasti berapa banyak pekerja yang telah menandatangani surat tersebut. Elon Musk pun diberi batas waktu sampai 28 Oktober untuk resmi mengakuisisi Twitter.
Reporter magang: Dinda Khansa Berlian
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan kekayaan pertama dialami Elon Musk, yang menjalankan beberapa perusahaan, termasuk Tesla dan SpaceX.
Baca SelengkapnyaIa dibesarkan oleh kakak-kakaknya setelah orang tuanya yang berprofesi petani meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaElon Musk menjadi orang terkaya kedua di dunia dengan total kekayaan USD201,7 miliar atau setara dengan Rp3,1 kuadriliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Uji coba ini adalah yang ditunggu-tunggu Elon Musk terhadap startup besutannya.
Baca SelengkapnyaKonsumen lebih memilih mobil non elektrik karena memiliki jarak tempuh yang lebih jauh.
Baca SelengkapnyaBegitu ketatnya proses rekrutmen karyawan Tesla, engineer tersebut mengatakan, perekrut hanya akan memanggil maksimal 20 orang, dari ribuan CV yang lolos.
Baca SelengkapnyaAlat Neuralink yang ditanamkan di dalam otak manusia memiliki ukuran sebesar satu koin logam yang cukup besar.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan dalam laporan Bloomberg yang menyebut xAI dapat investasi jumbo.
Baca SelengkapnyaKejayaan Elon Musk menjadi orang terkaya di dunia diraih saat dia mengungguli CEO LVMH (LVMHF) Bernard Arnault.
Baca Selengkapnya