Line: 400 Ribu Trafik Pesan Diterima Per Detik

Merdeka.com - Line – aplikasi chat – mengungkapkan perkembangannya selama satu dekade terakhir dalam ajang Line Developer Day 2021. CTO Line, Euivin Park menyebut banyak sekali perubahan-perubahan yang terjadi pada Line dibandingkan 10 tahun yang lalu. Mulai trafik, bisnis, dan lain sebagainya.

"Selama perkembangannya menjadi sebuah platform besar seperti sekarang, kami menawarkan berbagai layanan kepada 200 juta penggunanya setiap bulan," kata Euivin dalam keterangan persnya, Senin (15/11).

Dilanjutkannya, dengan 200 juta pengguna itu tentu berdampak terhadap beragamnya kompleksitas dari sisi teknologi pada Line. Secara rinci ia menyebutkan bahwa saat ini sebanyak 400 ribu jumlah permintaan pesan diterima server Line per detiknya.

"Sebanyak 72 miliar pula jumlah koneksi antara pengguna Line atau tauran simpul," jelas dia.

Kini, Line juga telah memiliki 2,48 juta jumlah saluran layanan official account. Dari jumlah itu, kata Euivin, jumlah data media seperti gambar dan video yang dipertukarkan pengguna saban harinya sebesar 11 petabyte.

Melihat jumlah itu, Line mulai mengembangkan sayap-sayap bisnis lainnya. Yusuke Yoneyama, pejabat eksekutif LVC Corporation mengatakan, sejak Agustus 2020, LVC telah mengoperasikan LINE BITMAX Wallet, dompet digital untuk mengelola aset digital seperti NFT yang diterbitkan di Line Blockchain.

Pada Bulan Juni 2021, dengan tujuan untuk memperluas ekonomi token Line dan ekosistem blockchain, Line memperkenalkan Line Blockchain NFT Market beta, yang memungkinkan perdagangan NFT dalam Line BITMAX Wallet.

Pada bulan September, Line mengumumkan akan mendistribusikan koleksi LINE FRIENDS NFT kepada pengguna yang berpartisipasi dalam acara kuis yang diadakan di platform Line de Oubo. Yoneyama mengungkapkan bahwa lebih dari 170.000 LINE FRIENDS NFT didistribusikan ke pengguna di Jepang, dan lebih dari 80 persen dari pengguna tersebut belum pernah memiliki aset blockchain.