Larry Page: NSA merusak demokrasi Amerika
Merdeka.com - Co-founder Google, Larry Page , muncul dalam sebuah konferensi yang digelar TED. Dalam kesempatan itu, dirinya berbicara banyak mengenai kebijakan penyadapan pemerintah Amerika Serikat.
Seperti yang dilansir oleh Raw Story (19/3), menurut Page, keberadaan NSA sebagai agensi penyadapan Amerika justru membuat negaranya jadi ancaman tersendiri bagi demokrasi. Terlebih setelah Edward Snowden membongkar borok NSA, makin terlihat bahwa pemerintah Amerika Serikat tidak tepat janji dengan menjamin kebebasan berekspresi.
"Sangat mengecewakan melihat pemerintah melakukan hal ini di belakang kita," katanya.
Page sendiri sebenarnya setuju dengan apa yang dilakukan oleh NSA untuk mengamankan negara dari kegiatan terorisme dan sebagainya. Namun, tetap saja kebebasan publik tidak boleh dilanggar.
"Kita harus berdebat mengenai hal itu atau demokrasi kita takkan berjalan, hal ini tak mungkin terjadi," tambahnya.
Google sendiri sebagai raksasa teknologi merupakan salah satu pihak yang sering diperhatikan oleh NSA. Karena memiliki banyak pengguna yang tersebar dalam banyak layanan, Google pun dianggap sebagai tambang data yang nilainya tinggi.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut daftar negara-negara yang dianggap kuat terhadap serangan siber.
Baca SelengkapnyaBudi Arie menjelaskan bahwa pemerintah juga mengupayakan kedatangan CEO Nvidia agar Indonesia menjadi salah satu rantai pasok teknologi.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejak awal tahun, CEO Google telah mengabarkan akan terjadi PHK lebih banyak tahun ini.
Baca SelengkapnyaIni penyebab Starlink ditolak layani akses internet di pedesaan Amerika Serikat (AS).
Baca SelengkapnyaMengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaAlat Neuralink yang ditanamkan di dalam otak manusia memiliki ukuran sebesar satu koin logam yang cukup besar.
Baca SelengkapnyaVisi dan misi partainya untuk membawa Indonesia menjadi negara kuat
Baca Selengkapnya