Korea Selatan berhasil membuat mobil lipat elektrik
Merdeka.com - Di tengah lalu lintas yang semakin padat, terkadang Anda menemui kesulitan untuk menemukan tempat parkir yang cukup untuk mobil. Namun dengan mobil lipat ini, Anda akan dapat memarkirnya di tempat yang sempit sekalipun.
Dilansir dari Softpedia (5/9), peneliti asal Korea Selatan berhasil membuat mobil elektrik yang dapat dilipat sehingga dapat diparkir di sudut jalan. Mobil ini diberi nama Armadillo-T electric.
Nama tersebut diberikan pada mobil ini karena fitur lipat yang dimiliki oleh Armadillo-T electric mengimitasi karakteristik binatang armadilo. Armadillo-T electric hanya memiliki dua kursi, namun dapat dikendarai hingga 100km hanya dengan di charge selama 10 menit.
Fitur lipat pada mobil ramah lingkungan ini dapat diaktifkan via smartphone. Dengan kemampuan melipat diri yang dimiliki Armadillo-T electric, mobil ini dapat menghemat tempat 65 inci (1,65 meter) di bandingkan dengan mobil pada umumnya.
Mobil lipat ini dapat melaju hingga kecepatan 37 km per jam. Kaca spion mobil digantikan dengan kamera yang terpasang di bagian samping dan belakang mobil. Armadillo-T electric juga didukung dengan kemampuan self-parking yang dapat diaktifkan via smartphone.
(mdk/fra)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.
Baca SelengkapnyaJumlah kendaraan di Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaLebih cepat dibandingkan baterai apa pun yang ada di pasaran saat ini, terutama jika menyangkut baterai kendaraan listrik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalam beberapa pekan terakhir Kim Jong-un menggunakan setidaknya empat kendaraan mewah impor.
Baca SelengkapnyaMobil hybrid makin populer di Indonesia sejak era elektrifikasi. Volume penjualannya tumbuh hingga mencapai hampir 70 ribu unit di tahun ini.
Baca SelengkapnyaWuling Indonesia meraih volume pemesanan mobil listrik terbaru, BinguoEV, sebanyak 3.000 unit dalam waktu satu bulan sejak pre-sale dibuka 16 November.
Baca SelengkapnyaStartup asal China telah meluncurkan baterai baru yang diklaim dapat menghasilkan listrik selama 50 tahun.
Baca SelengkapnyaSebab, ditemukan masalah sistem baterai, model terpengaruh menggunakan platform e-GMP
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin
Baca Selengkapnya