Kebohongan Dwi Hartanto, Ilmuwan sebut pelanggaran parah
Merdeka.com - Ilmuwan Antariksa Thomas Djamaluddin ikut menanggapi kebohongan yang dilakukan oleh Dwi Hartanto. Menurutnya, apa yang dilakukan Dwi merupakan pelanggaran yang amat parah. Tak hanya pelanggaran, tetapi juga pembohongan publik.
"Itu kebohongan publik dan pelanggaran etika ilmiah yang sangat parah," ujar dia kepada Merdeka.com melalui pesan singkat, Senin (9/10).
Kejadian itu, kata dia, menjadikan pelajaran bagi media-media untuk melakukan riset mengenai seseorang sebelum dipublikasi.
"Kejadian ini juga pelajaran bagi media untuk melakukan konfirmasi kepada pihak-pihak terkait sebelum mempublikasi klaim pribadi tentang prestasinya," ungkap Thomas yang juga menjabat sebagai Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).
Sebelumnya, Dwi disebut-sebut dijuluki sebagai The Next BJ Habibie. Hal itu lantaran ia mengaku memiliki sejumlah prestasi di bidang kedirgantaraan dan mengklaim tengah merancang jet tempur generasi keenam yang akan jauh lebih canggih dibanding pesawat jet saat ini.
Tak hanya itu, dia juga mengklaim memenangkan lomba riset Space craft and Technology di Jerman dan mengalahkan sejumlah ilmuwan dari negara lain. Tak heran dari segenap klaimnya itu, KBRI di Den Haag memberikan penghargaan kedirgantaraan pada kandidat Doktoral di Technische Universiteit Delft ini. Namun, sederet pencapaiannya itu hanyalah bualan belaka.
Ujungnya, Dwi pun akhirnya menyampaikan permohonan maaf. Dia mengakui memberikan informasi yang tidak benar, tak akurat dan cenderung melebih-lebihkan. Khususnya soal prestasinya di bidang dirgantara dan keilmuan soal roket.
"Saya minta maaf yang sebesar-besarnya," kata Dwi seperti dimuat dalam halaman PPI Delft.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa waktu lalu, Dahnil memang secara tegas menepis berita yang mengungkapkan adanya kesepakatan antara RI dan Qatar untuk pembelian 12 jet tempur Mirage
Baca SelengkapnyaHal itu diungkap Hasbi dalam nota Pleidoinya yang dibacakan di Pengadilan Negeri Tipikor Jakarta Pusat
Baca SelengkapnyaPrabowo mengenakan kemaja bewarna biru muda. Dia terlebih dahulu menyapa masyarakat yang telah menunggu ditengah hujan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hadi Tjahjanto hanya memiliki waktu delapan bulan hingga masa kabinet Jokowi berakhir.
Baca SelengkapnyaGibran enggan mengomentari diangkatnya AHY menggantikan Hadi Tjahjanto.
Baca SelengkapnyaNama Hadi makin menjadi perhatian publik saat diangkat menjadi Dinas Penerangan TNI AU.
Baca SelengkapnyaBerikut isi Undang Undang Pemilu terbaru tahun 2023 terbitan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaNama koalisi Prabowo itu sama dengan koalisi yang membawa Joko Widodo di Pemilu 2019.
Baca SelengkapnyaSebagai salah satu orang terkaya di dunia, dia memiliki Global Express BD-700, jet privat yang didesain oleh Bombardier.
Baca Selengkapnya