Kata pakar, serangan siber makin gencar di tahun 2017 gara-gara IoT
Merdeka.com - Selamat datang tahun 2017 dan selamat datang juga bagi penjahat-penjahat siber dengan segala inovasinya. Dalam sebuah laporan prediksi keamanan tahunan, bertajuk ‘The Next Tier – 8 Security Predictions for 2017’, serangan-serangan siber baru akan bermunculan demi mereguk keuntungan dan mengapitalisasikan setiap peluang yang ada seiring dengan pesatnya teknologi.
"Tahun 2017, industri keamanan siber akan memasuki babak dan teritori baru setelah di tahun lalu kita menyaksikan bahwa perpetaan ancaman telah membukakan pintu lebar-lebar bagi para penjahat siber untuk lebih gencar dalam melakukan eksplorasi serangan dan celah-celah serangan baru secara lebih luas lagi," begitu kata Raimund Genes, Chief Technology Officer, Trend Micro, Jumat (6/1).
Menurutnya, General Data Protection Regulation (GDPR) akan menjadi pendorong dilakukannya perubahan-perubahan di tingkat manajemen data secara besar-besaran dan ekstensif oleh perusahaan-perusahaan di seluruh dunia.
Namun di sisi lain, kebijakan tersebut diperkirakan juga akan mendorong diciptakannya metode-metode baru serangan yang lebih menantang bagi perusahaan-perusahaan, serta taktik serangan ransomware yang makin berkembang dan menerpa makin banyak perangkat.
"Di tahun 2017, Internet of Things (IoT) dan Industrial Internet of Things (IIoT) diramalkan akan memiliki porsi yang cukup besar mengundang atas munculnya serangan-serangan tertargetkan," ujarnya.
Serangan-serangan tersebut, kata dia, diyakini akan ikut mereguk keuntungan dan mengapitalisasi atas makin diterimanya perangkat-perangkat terkoneksi oleh pengguna, yakni dengan cara mengeksploitasi setiap celah-celah kerentanan dan sistem-sistem yang belum cukup terlindungi dan dikhawatirkan akan mengganggu proses-proses bisnis dan industri.
"Meningkatnya penggunaan perangkat mobile untuk memonitor sistem kendali di manufaktur dan di lingkungan industri juga turut menjadi pendorong makin gencarnya penjahat mengulik setiap celah vulnerability pada sistem dan teknologi baru tersebut agar bisa menerobos masuk ke sistem," terang dia.
(mdk/gni)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dunia digital yang semakin terkoneksi telah membuka pintu bagi kejahatan siber yang berkembang pesat.
Baca SelengkapnyaMencegah pencurian data pribadi dengan meningkatkan pengamanan mulai dari gadget sendiri.
Baca SelengkapnyaPara peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mereka benar-benar mengincar kerentanan satelit hingga mampu mengambil alih.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah deretan teknologi terbaru yang cocok dibawa ke kampung halaman.
Baca SelengkapnyaDirektur Cyber Intelligence PT Spentera, Royke Tobing mengatakan Indonesia sebenarnya tidak dapat terlepas dari ancaman perang siber
Baca SelengkapnyaSIINas merupakan aplikasi yang dapat mempermudah dan mempercepat proses penyampaian data.
Baca SelengkapnyaMengenal D915, jalanan paling berbahaya di dunia dengan banyaknya tikungan tajam dan belokan yang mematikan.
Baca SelengkapnyaAiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca Selengkapnya