Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jadi 'messenger' terpopuler, WhatsApp raih 600 juta pengguna

Jadi 'messenger' terpopuler, WhatsApp raih 600 juta pengguna Facebook dan WhatsApp. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Sepertinya keputusan Facebook untuk mengakuisisi WhatsApp dengan harga selangit, sekitar USD 19 miliar atau Rp 222 triliun lebih, tidak lah sia-sia. Bersama dengan aplikasi perpesanan instan miliknya, Facebook Messenger, perusahaan yang didirikan oleh Mark Zuckerberg tersebut hampir menguasai satu per tujuh penduduk dunia.

Laporan terbaru dari WhatsApp menyatakan bila kini aplikasi perpesanan instan tersebut telah memiliki total 600 juta pengguna aktif bulanan dari seluruh dunia. Hal ini merupakan pencapaian yang lebih dari memuaskan, sebab di bulan April lalu mereka masih mencatatkan jumlah 500 juta pengguna.

Kesuksesan ini tak ayal membuat WhatsApp menjadi aplikasi perpesanan dengan jumlah pengguna terbesar, yang 'dikuntit' oleh WeChat dengan total 438 pengguna aktif di tempat kedua. Di tempat ketiga terdapat Line yang sudah mendapatkan 400 juta pengguna aktif bulanan. 

WhatsApp sendiri tidak hanya mengalahkan WeChat dan Line dari segi jumlah pengguna, namun juga cakupan pengguna di seluruh dunia. Mengingat mayoritas user dari WeChat dan Line masih terdapat di daerah China saja.

Langkah yang diprediksi akan diambil oleh Facebook berikutnya adalah mencari jalan terbaik untuk mencari keuntungan dari WhatsApp. Sebab saat ini, Facebook hanya bisa mendapatkan satu dolar saja dari tiap pengguna per tahun sebagai biaya langganan. Sementara, aplikasi perpesanan lain seperti Line sudah mengeruk keuntungan berlipat dari beragam aplikasi tambahan dan 'sticker', Phone Arena (24/08).

Jika langkah yang diambil Facebook tepat sasaran dan berhasil, bisa dipastikan pundi-pundi kekayaan Mark Zuckerberg akan semakin meningkat. Dua aplikasi perpesanannya, Facebook Messenger dan WhatsApp sudah dijejali tak kurang dari 800 juta pengguna aktif bulanan, sangat potensial untuk dipakai sebagai sarana pendulang uang. (mdk/bbo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daftar HP yang Tak Lagi Bisa Pakai WA di 2024
Daftar HP yang Tak Lagi Bisa Pakai WA di 2024

Berikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Cara Menyembunyikan Status Online di WA agar Tak Diganggu, Berikut Langkah Mudahnya
Cara Menyembunyikan Status Online di WA agar Tak Diganggu, Berikut Langkah Mudahnya

Berikut langkah-langkah mudah untuk menyembunyikan stasus online di WhatsApp (WA).

Baca Selengkapnya
Pengguna Internet di Indonesia 2024 Mencapai 221 Juta
Pengguna Internet di Indonesia 2024 Mencapai 221 Juta

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Daftar Emoji Paling Populer 2023 di Seluruh Dunia, Generasi Tua Juga Sering Memakainya
Daftar Emoji Paling Populer 2023 di Seluruh Dunia, Generasi Tua Juga Sering Memakainya

Berikut deretan daftar emoji yang kerap dipakai warga seluruh dunia pada 2023.

Baca Selengkapnya
Daftar 35 HP yang Tidak Bisa Lagi Pakai WA
Daftar 35 HP yang Tidak Bisa Lagi Pakai WA

Berikut adalah HP-HP yang dipastikan tidak bisa lagi memakai WhatsApp.

Baca Selengkapnya
Kalahkan Thailand dan Indonesia, Negara Ini Jadi Paling Populer di Asia Tenggara
Kalahkan Thailand dan Indonesia, Negara Ini Jadi Paling Populer di Asia Tenggara

Sepanjang tahun 2023 jumlah turis asing yang datang ke negara ini mencapai 29 juta kunjungan.

Baca Selengkapnya
Pengguna Aktif TikTok Global Diprediksi Capai 955 Juta, di Indonesia Berapa?
Pengguna Aktif TikTok Global Diprediksi Capai 955 Juta, di Indonesia Berapa?

Saat ini, tercatat ada 99,8 juta pengguna TikTok di Tanah.

Baca Selengkapnya
Tiket Kereta Cepat Whoosh Ternyata Bisa Dipesan Satu Gerbong, Begini Cara Mudahnya
Tiket Kereta Cepat Whoosh Ternyata Bisa Dipesan Satu Gerbong, Begini Cara Mudahnya

Dengan layanan pemesanan lewat Whatsapp, masyarakat yang memiliki rencana untuk melakukan perjalanan rombongan seperti liburan, gathering.

Baca Selengkapnya
Guru Besar UI Mengaku Diintimidasi Saat Serukan Petisi ke Pemerintah
Guru Besar UI Mengaku Diintimidasi Saat Serukan Petisi ke Pemerintah

Intimidasi yang didapat berupa kiriman pesan melalui aplikasi WhatsApp

Baca Selengkapnya